KEPRINEWS – Pemkab Karimun mengklaim harga barang kebutuhan pokok (Bapok) secara umum stabil, dan stoknya juga aman jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025.
Hal itu dipastikan hasil monitoring Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Kepualauan Riau.
“Hasil monitoring, secara umum harga bapok stabil dan pasokannya juga cukup,” kata Kepala Disdagkop UKM dan ESDM Karimun, Basori, Jumat (24/1).
Disampaikannya, harga cabai sempat naikan beberapa waktu lalu. Hal itu disebabkan beberapa hal, diantaranya petani gagal panen.
Sehingga produksi menurun yang mengakibatkan harga di penghasil sudah mengalami kenaikan.
“Harga cabai saat sudah normal kembali. Untuk harga komoditas yang lainnya, masih terpantau sama atau tidak terjadi kenaikan,” ujar Basori.
Ia mengatakan, saat ini stok beras medium tersedia disejumlah distriburor sebanyak 422,34 ton, beras premium 531,61 ton.
Kemudian, minyak goreng subsidi sebanyak 1,56 ton, minyak goreng non subsidi 73,14 ton, gula pasir 52,01 ton, daging ayam segar 27,50 ton.
Selanjutya, ketersediaan stok cabai merah sebanyak 4,90 ton, cabai rawit 4,40 ton, cabai hijau 3,08 ton, bawang merah 4,57 ton, bawang putih 4,76 ton.
“Harga bapok relatif stabil, stoknya juga aman. Sebelum habis sudah datang atau masuk kembali,” katanya lagi.
Basori menegaskan, pihaknya memastikan barang kebutuhan pokok akan terus tersedia. Selain itu, juga akan terus berupaya menjaga stabilitas harga bapok.
“Kami akan secara rutin turun ke lapangan mengecek ke pasar tradisional, ritel modern, pengecer, pedagang juga distributor,” pungkasnya. (JM)