KEPRINEWS – Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan terjadi di Tanjungpinang dan Bintan dalam beberapa hari kedepan, Jumat (24/1/2025).
Hal ini berdasarkan pantauan prospek cuaca yang disampaikan oleh Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang, Rizki Nur Fitriani.
“Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer saat ini wilayah Tanjungpinang dan Bintan masih berpotensi hujan ringan hingga lebat bersifat lokal atau tidak merata,” jelas Rizqi.
Menurutnya, kondisi MJO secara spasial dan aktif di fase 3 turut berkontribusi dalam mempengaruhi proses pembentukan awan hujan di sekitar wilayah Pulau Bintan.
Kemudian dari analisis regional dan lokal, diprediksi masih terdapat daerah pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin (shearline) di sekitar wilayah Kepri berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah Pulau Bintan.
Nilai suhu muka laut yang masih cenderung hangat dan anomali negative positif di sekitar Pulau Bintan juga mengindikasikan adanya pasokan uap air yang cukup serta kelembapan udara di lapisan atmosfer yang diprediksi basah berkontribusi dalam mendukung proses pembentukan awan-awan hujan.
“Indeks labilitas atmosfer di pulau Bintan hingga tiga hari kedepan yang diprakirakan berada dalam kondisi tabil sedang, yang dapat berdampak pada pertumbuhan awan Cumulonimbus yang dapat menghasilkan hujan secara tiba-tiba yang dapat disertai petir dan angin kencang,” ucapnya.
Sementara, untuk masa udara secara umum diprediksi berhembus dari arah Utara ke Timur laut dengan kecepatan 05-30 Km/jam.
Oleh karena itu, ia turut mengimbau munculnya awan Cumulonimbus yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
“Serta selalu mengupdate informasi peringatan dini dan potensi hujan lebat melalui laman resmi link BMKG. Instagram bmkgtanjungpinang, dan website hitms.//cuaca.bookg.go,” pungkasnya. (un)