KEPRINEWS – Datangnya musim buah duku menjadi berkah tersendiri bagi para penjual dan pengusaha buah musiman.
Sejak sebulan terakhir, aktivitas jual beli duku laris manis di Tanjungpinang. Bahkan, buah ini bisa kita jumpai di sepanjang ruas-ruas jalan, berjejer para pedagang memanfaatkan momentum berlimpahnya hasil bumi ini.
Salah satu pedagang buah, Mulyadi mengatakan, bahwa saat ini duku-duku yang ada di Tanjungpinang merupakan hasil impor dari Malaysia maupun Thailand.
“Sudah satu bulan musim duku (impor) dari sana, mungkin sekitar 10 hari kedepan duku impor ini sudah ilang musim,” kata Mulyadi, Senin (23/10/2023) saat ditemui di gerai buahnya, di persimpangan Jalan Raja H. Fisabilillah – Jalan Hanjoyo Putro KM 8 atas.
Namun, bagi masyarakat penggemar duku tak perlu khawatir. Sebab kata dia, meski buah duku ini termasuk buah musiman yang jarang kita temui, namun buah ini bisa kita jumpai meski bukan pada musimnya.
“Ya misalnya ini kan sedang musim duku di Malaysia. Nanti setelah musim duku di Malaysia usai, akan ada lagi musim duku lokal dari Palembang. Jadi ada terus,” jelasnya.
Mulyadi mengungkapkan, penjualan duku biasanya bisa terjual sekitar 50 kilogram dalam sehari yang dijual dengan harga Rp25 ribu per kilogramnya.
Omzetnya pun tak main-main, dalam sehari jika dijumlahkan ia mampu meraup hasil kotor sebesar Rp1 juta, bahkan bisa lebih dari itu.
“Saya sudah 7 tahun menjadi penjual buah, dan memang duku ini termasuk sangat menguntungkan hasilnya,” tuturnya.
Tak hanya duku, pedagang asal Palembang ini juga menjual berbagai macam aneka buah-buahan lainnya.
Seperti, buah lemon Rp40 ribu per Kg, anggur selawe Rp40 ribu per kg, Sunkist Rp40 ribu per kg, pisang empat puluh hari Rp8 ribu per kg, pisang kepo Rp12 per kg, semangka Rp15 per kg dan masih banyak lagi aneka buah-buahan.
Salah seorang pembeli, Tedy mengatakan, bahwa ia sangat menggemari buah-buahan termasuk buah duku.
Menurutnya, selain menyehatkan bagi tubuh, buah juga bisa meningkatkan sistem imun sehingga tidak mudah sakit.
“Hampir setiap hari pasti selalu beli buah, duku juga sering. Jadi setiap pulang kerja saya selalu singgah beli untuk anak dan keluarga di rumah,” singkatnya. (un)