KEPRINEWS – Proses Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) sederajat telah dimulai hari ini, Senin (23/10/2023).
Asesmen ini diikuti sebanyak 71 SD negeri maupun swasta di Tanjungpinang, dengan jumlah 30 peserta dan 5 cadangan dari masing-masing satuan pendidikan.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (PSD) Disdik Kota Tanjungpinang, Ellysa Purnamawaty menjelaskan, bahwa proses ANBK ini dilaksanakan dalam tiga gelombang yang dimulai dari tanggal 23 hingga 31 Oktober 2023 mendatang.
Pada gelombang pertama, akan dilaksanakan 23-24 Oktober. Kemudian gelombang kedua pada 25-26 Oktober, dan gelombang ketiga 30-31 Oktober 2023.
“Jadi pesertanya ini diacak dari pusat, nama mereka akan muncul satu hari sebelum ujian, jadi kita tidak bisa memilih,” jelasnya.
Lebih lanjut Ellysa menjelaskan, ANBK ini merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek yang bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap satuan pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran untuk perencanaan pengembangan mutu sekolah.
ANBK juga akan dinilai langsung dari Kemendikbud melalui nilai rapot, sehingga satuan pendidikan dapat menjadikan nilai tersebut sebagai bahan evaluasi dalam memperbaiki kekurangan sekolah agar menjadi lebih baik.
“ANBK ini diterapkan secara online, namun ada beberapa sekolah swasta yang melaksanakan secara semi online. Ada juga sejumlah satuan pendidikan yang menumpang fasilitas asesmen di sekolah lain, karena memang fasilitas mereka belum memadai,” ujarnya.
Ia melanjutkan, Asesmen Nasional ini dilaksanakan dengan tiga instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar).
“Selain murid yang mengikuti instrumen AKM Literasi dan Numerisasi, ada juga Sulingjar yang akan dilakukan oleh guru dan kepala sekolah untuk melihat bagaimana keadaan lingkungan belajar di sekolah,” jelasnya.
Selain itu kata dia, selama proses ANBK ini berlangsung, para peserta didik lainnya saat ini dialihkan belajar secara daring di rumah.
“Saya harap proses asesmen di satuan pendidikan dapat berjalan lancar dan tetap kondusif,” pungkasnya. (un)