
KEPRINEWS – Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad bersama Kompas TV melakukan audiensi untuk kembali memperkenalkan Kepri ke kancah Nasional dan Internasional, Selasa (23/8).
Audiensi yang diikuti Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Ruang Kerja Gubernur, Lt.4, Dompak, Tanjungpinang ini juga dihadiri Head Of Regional Government Content, Lina Sujud bersama Media Consultant and Business for Regional Government, Lia Tri Lestari.
Dalam audiensi ini, Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad juga memaparkan beberapa upaya yang dilakukan pemerintah Provinsi Kepri guna memperkenalkan Kepri ke mata Nasional dan Internasional.
“Kita tidak ingin orang salah mengira bahwa Kepulauan Riau itu Riau dan Tanjungpinang itu Pangkal Pinang,” ujar Ansar.
Untuk itu, lanjut Ansar Ahmad pemerintah Provinsi Kepri terus berkomitmen untuk lebih mengenal Kepri dikancah Nasional dan Internasional agar mempercepat pembangunan di Provinsi Kepri.
“Dengan begitu,saya yakin secara tidak langsung mampu meningkatkan daya saing dan meningkatkan perekonomian yang mensejahterakan masyarakat Kepri,” tegas Ansar pada Audiensi yang mengangkat tema “Bagaimana peran dan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sehingga dapat berkembang seperti sekarang ini dengan tema “Jernih Melihat Dunia”.
Dipaparkan Gubernur Ansar, terdapat beberapa upaya Pemerintah Provinsi Kepri dalam membangun Kepri lebih berdaya saing Kepri di mata dunia yakni dari pembangunan kawasan Free Trade Zone (FTZ), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta memaksimalkan potensi laut Kepri baik itu untuk pariwisata maupun peningkatan ekonomi.
“Apalagi sejak dulu Kepri telah memiliki potensi yang sangat besar, sehingga sekarang tinggal bagaimananya kita dalam mengupayakan dan memaksimalkan manfaat-manfaat dari pontensi-potensi yang ada,” tanggap Gubernur Ansar.
Sehingga, lanjut Ansar untuk menjalankannya pihaknya tak bisa bertindak sendiri , namun membutuhkan bantuan dan sinergisitas banyak pihak untuk mengembangkannya seperti investor yang berperan besar dalam pembangunan Kepri.
“Selain itu, letak Geografis Kepri yang strategis dan merupakan wilayah lautan juga membuat Provinsi Kepri menjadikan Sektor Industri, Transportasi Laut serta logistik menjadi target utama potensi yang dikembangkan Kepri,” ujar Ansar.
Kekayaan Maritim dan laut Kepri, dikatakan Ansar dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi Kepri guna peningkatan sektor pariwisata.
Untuk itu, lanjut Ansar Pemerintah Provinsi Kepri terus berkomitmen mendukung dengan fokus melakukan pembangunan dan pembenahan infrastruktur yang ada guna memperlancar dan mempermudah pengelolaan potensi tersebut.
“Mulai dari membenahi infrastruktur Kepelabuhanan, Kebandarudaraan, dan akses-akses jalan yang ada guna mempercepat jalannya program-program yang ada,” ujar Gubernur Ansar
Menurut Gubernur Ansar, Pembangunan dan pembenahan infrastruktur tidak sedikit memakan biaya yang besar, untuk itu kerjasama bersama investor asing menjadi option yang sangat baik guna mendapatkan hubungan yang lebih intens antara Provinsi Kepri dengan negara-negara yang berinvestasi.
Terakhir, Gubernur Ansar juga optimis dengan membenahi infrastruktur Kepri, pengembangan Free Trade Zone dan Kawasan Ekonomi Khusus yang ada di Kepri serta potensi-potensi dan perkembangan investasi di Kepri akan mampu membuat Kepri lebih berkembang dan dikenal luas.
“Saya optimis dengan berbagai upaya dan komitmen tersebut, Pemprov Kepri mampu lebih maju dan berkembang lagi, mengingat saat ini pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan kedua tahun 2022 naik menjadi + 5,1 persen,” tegas Ansar kembali. (*)