
KEPRINEWS – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal menerbitkan surat edaran, agar seluruh OPD, camat, lurah dan seluruh masyarakat agar bisa meningkatkan kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, surat edaran itu sudah diterbitkan Pj Wali Kota Tanjungpinang, dalam beberapa hari belakangan ini.
“Terbitnya edaran itu, salah satunya karena kasus meningkat, bahkan ada yang meninggal satu orang,” kata Rustam kepada, Sabtu (22/6/2024) saat ditemui di Puskesmas Batu 10.
Menurutnya, yang meninggal terkena kasus DBD itu masih berstatus anak-anak yang sedang duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tanjungpinang.
“Meninggalnya sudah sejak 3 pekan yang lalu,” sebutnya.
Disamping itu kata dia, surat edaran itu diterbitkan karena jumlah kasus dalam dua bulan terakhir ini mengalami peningkatan, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Pada Mei tahun 2023 hanya 13 orang, namun Mei 2024 sudah 16 kasus. Lalu Juni 2023 hanya 12 kasus, saat ini masih menuju akhir Juni 2024 sudah 11 kasus,” katanya.
Ia menambahkan, penderita terbanyak berada di Kelurahan Pinang Kencana sebesar 18 persen dari seluruh jumlah penderita DBD di Kota Tanjungpinang.
“Disusul Kelurahan Kampung Baru 17 persen dan Batu IX 14 persen,” sebutnya.
Untuk itu ia berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar bisa bersama-sama menjalankan permintaan Pj Wali Kota Tanjungpinang itu, terutama menjaga kebersihan lingkungan kantor, tempat tinggal, sekolah dan lainnya.
Sebab ia menilai, timbulnya kasus DBD ini akibat kurang bersihnya perkarangan lingkungan sehingga bisa menimbulkan dan peningkatan populasi nyamuk.
“Begitu juga bak kamar mandi, saya harap sering dibersihkan agar tidak menimbulkan jentik-jentik,” ujarnya.
Rustam juga mengaku, dengan peningkatan kasus tersebut, Dinkes Kota Tanjungpinang juga meningkatkan pelaksanaan fogging terhadap tempat yang banyak terkena kasus.
“Bagi warga yang butuh abate untuk membasmi jentik-jentik bisa meminta secara gratis ke puskesmas terdekat,” tukasnya.(un)