KEPRINEWS – Harapan dari warga Pulau Penyengat untuk merasakan mudahnya mendapatkan air bersih akan semakin terwujud.
Sebab melalui dana APBN, akan dilakukan sambungan air Sea water reverse osmosi (SWRO kepada 600 rumah di Pulau wisata religi tersebut.
“Alhamdulilah sudah sebanyak 320 rumah yang mendaftar, dari total bantuan sambungan itu 600 rumah, tahun lalu sudah dimulai, dan ini penambahan serta peningkatan programnya,”ujar Wali Kota Tanjungpinang, Rahma saat usai menggelar dialog bersama warga Pulau Penyengat pada 20 Januari 2022.
Dialog yang turut dihadiri Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan jajaran dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) membahas terkait penataan pulau penyengat.
“Inilah bentuk kolaborasi bersama. Pak Gubernur terhadap pembangunan Pulau Penyengat, kita Pemko soal Airnya di sini,” ucap Rahma.
Untuk pemasangan sambungan air SWRO dipasang secara gratis untuk masyarakat. Namun, warga hanya dikenakan biaya sebesar Rp 15 ribu untuk 1 kubik air.
“satu kibuk air itu bisa untuk mengisi 5 drum, jadi ini sangat membantu masyarakat Pulau Penyengat. Air menjadi salah satu kebutuhan pokok setiap orang. Keluhan susahnya mendapatkan air bersih, sudah lama dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Pemasangan penyambungan air akan dimulai pada Febuari 2022 mendatang ini. (*)