
KEPRINEWS – Kongres Perempuan Hebat yang pertama kali digelar di Kota Tanjungpinang telah selesai dilaksanakan dengan menyimpulkan beberapa rekomendasi. Kongres secara resmi ditutup oleh Wali Kota Tanjungpinang, di Gedung Asrama Haji, Rabu (21/12).
Rahma dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas partisipasi dari kaum perempuan untuk mengikuti kongres.
“Saya sangat bangga kepada kaum perempuan yang dengan semangat dan antusias mengikuti kongres hingga selesai. Atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang turut mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga bersama kita dapat merumuskan serta disimpulkan menjadi sebuah tujuan agar kaum perempuan mampu menjadi mandiri dan tangguh,” ungkapnya.
Dalam Kongres Perempuan Hebat Kota Tanjungpinang tersebut tercetus 45 rekomendasi diantaranya 19 rekomendasi bidang politik, 11 rekomendasi bidang ekonomi dan 15 rekomendasi bidang pendidikan dan keluarga.
Sebagian besar dari rekomendasi yang dicetuskan tersebut telah terealisasi oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang, salah satunya keterwakilan kaum perempuan di parlemen telah memenuhi 30% dengan jumlah 11 orang dari 30 orang anggota DPRD Kota Tanjungpinang yang artinya keterwakilan perempuan di legislatif telah terpenuhi.
Saat ini untuk di lingkungan Pemerintahan terdapat 4 orang perempuan dengan jabatan kepala dinas dari 34 OPD. Meskipun ini belum terpenuhi, dalam rekomendasi kongres diharapkan 30 persen keterwakilan kaum perempuan menduduki jabatan kepala dinas.
Diakhir sambutannya, Rahma mengajak kepada seluruh peserta kongres untuk bersama-sama bersinergi, berkolaborasi dan bergandeng tangan untuk menjadi perempuan yang tangguh dan mandiri.
“Kita harus memahami kodrat kita sebagai perempuan, tetapi kita juga harus mampu menjadi perempuan yang memiliki aktifitas yang bermanfaat, mampu menunjang perekonomian keluarga, menjadi perempuan berkarya dan memiliki kapabilitas tinggi,” ucapnya.
Semoga hasil kongres ini menjadi catatan penting untuk kita jadikan pedoman bahwa kaum perempuan perlu diberikan tempat, peluang dan kesempatan untuk menduduki beberapa jabatan strategis. Tentunya melalui kegiatan ini akan menjadi sejarah bahwa kita semua kaum perempuan Kota Tanjungpinang telah dapat melaksanakan kesepakatan untuk bersama berazam menjadi perempuan yang hebat dan tangguh.
Kongres tersebut juga melahirkan beberapa rekomendasi baru yang menjadi fokus dan isu strategis baik di pemerintahan maupun di legislatif sebagai bentuk harapan adanya keterwakilan perempuan dalam posisi-posisi tertentu.
Diantara rekomendasi baru di bidang politik adalah perlunya dilakukan workshop politik untuk perempuan guna meningkatkan kepercayaan diri perempuan untuk mau dan serius berpolitik.
Disediakannya fasilitas dokumentasi dan publikasi kinerja wakil rakyat perempuan, diadakannya program kreatif dan asyik bagi perempuan pemilih pemula agar mau tahu dan tertarik pada politik, dan fasilitasi kesepakatan antara organisasi wanita dan partai politiik bahwa anggota dan simpatisan parpol bisa bergabung dan menjadi pengurus pada organisasi wanita.
Sedangkan rekomendasi baru di bidang ekonomi dan kewirausahaan antara lain, perlunya dilakukan pelatihan pembentukan karakter wirausahawan perempuan.
Dibuatnya sentra limbah laut, kluster usaha yang mempunyai karakter kuat di setiap kelurahan serta pelatihan dan implementasi pengolahan limbah sampah terpadu. Untuk bidang pendidikan dan keluarga.
Rekomendasi baru yang dihasilkan antara lain, diadakannya sekolah menjadi orang tua, pesantren bagi lanjut usia, ruang ibadah yang ramah anak, penguatan pencegahan fenomena LGBT dan pornografi, adanya Perda Pencegahan Eksploitasi Anak dan didirikannya Pusat Kreativitas Remaja yang fokus pada anak putus sekolah dan anak dari keluarga kurang mampu. (*)