
KEPRINEWS – Sejumlah pedagang pasar Bintan Center (Bincen), Tanjungpinang mengeluhkan terjadinya penurunan daya beli masyarakat yang berdampak pada kurangnya permintaan ikan dari masyarakat.
Aluan, pedagang ikan tongkol di pasar Bincen, menuturkan, kurangnya permintaan ikan telah terjadi sejak beberapa bulan lalu, yang turut berimbas pada pendapatan pedagang.
Bahkan, penjualan ikan sangat menurun drastis hingga 60 persen dibandingkan dengan awal tahun 2024 lalu.
“Penjualan ikan menurun 60 persen dibandingkan lebaran kemarin, daya beli masyarakat memang tengah turun belakangan ini,” kata Aluang, Jum’at (22/11/2024) pada Keprinews.co.
Menurutnya, harga ikan sudah berada di angka yang rendah tapi tetap saja permintaan ikan masih terbilang kurang, bahkan baru-baru ini harga ikan tongkol kembali turun.
Untuk harga normalnya, ikan tongkol putih yakni Rp30 ribu per Kilogram (Kg), namun kini turun menjadi Rp25-28 ribu per Kg. Sama halnya dengan tongkol merah harga tertinggi hanya Rp22 ribu per Kg.
“Memang harga ikan tetap selalu stabil, tapi pembeli yang sangat kurang. Apalagi saat akhir bulan, pasti akan lebih sedikit,” ungkapnya.
Sementara itu, ia menyebutkan stok dan ketersediaan ikan di pasar masih sangat mencukupi, kebutuhan permintaan ikan dari masyarakat masih terpenuhi.
“Alhamdulillah stok ikan baik-baik saja, pasokan ikan selalu datang sesuai permintaan kita,” pungkasnya. (un)