KEPRINEWS – Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo meraih penghargaan detikcom Award 2023 dalam kategori Tokoh Transformasi Pelayanan Polri. Penghargaan tersebut diberikan pada 21 September 2023.
“Saya kira ini menjadi pemicu bagi kita semua untuk melakukan hal yang tentunya menjadi tugas dan amanah institusi,” ujar Jenderal Sigit di acara tersebut.
Menurut Kapolri, penghargaan ini merupakan amanah agar Polri terus bertransformasi dan terus mengedepankan transparansi pelayanan.
Ditambahkan Jenderal Sigit, Polri akan terus bebenah diri untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Dengan penghargaan ini, ujarnya, semangat untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat menjadi terpacu tinggi.
Di sisi lain, Jenderal Sigit mengapresiasi ajang detikcom Award 2023 ini. Baginya, penghargaan kepada sejumlah tokoh menjadi bentuk pengawasan terhadap kinerja pejabat dan institusi negara.
“Terus berkarya terus menjadi media yang mengkritisi, melihat hal-hal yang tentunya menjadi perhatian masyarakat. Menyuarakan apa yang bisa disuarakan sehingga ini menjadi bagian evaluasi bagi perbaikan karena pejabat publik khususnya harus selalu mendapatkan masukan koreksi dan evaluasi,” jelas Kapolri.
Ajang detikcom Awards merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu, merek, dan lembaga di Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang. Melalui detikcom Awards, kami menghargai pencapaian yang menginspirasi, inovasi yang mencuat, transformasi dan adaptasi yang tercipta, serta perubahan positif yang terjadi.
Acara ini bukan sekadar pemberian penghargaan, tapi juga menjadi ajang untuk menginspirasi dan memberikan pengakuan kepada individu, merek, dan lembaga yang menjadi pionir dalam transformasi kemajuan Indonesia. detikcom Awards diharapkan dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berinovasi, berkontribusi, dan menciptakan perubahan yang signifikan dalam berbagai sektor di Indonesia.
Adapun proses penilaian setiap kategori detikcom Awards dilakukan dengan proses yang ketat dan transparan. Sejumlah kriteria menjadi pertimbangan dalam menentukan para penerima penghargaan mulai dari inovasi, dampak, kualitas, relevansi, hingga keberlanjutan.
Proses penilaian dilakukan oleh Tim Komite Asesmen detikcom dengan metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Melalui metode polling, survei, dan FGD, detikcom melibatkan 1.000 pembaca sebagai responden untuk mencari tokoh, merek, atau lembaga yang adaptif dan bertransformasi di era perubahan. (*)