KEPRINEWS – Setahun berjalan, kelurahan ramah perempuan dan peduli anak (KRPPA) di Kota Tanjungpinang telah memberikan sejumlah perkembangan positif.
Hal itu disampaikan Kadis DP3APM, Rustam SKM M.Si menjelang dilakukakannya monitoring dan evaluasi KRPPA di Kelurahan Melayu Kota Piring dan Kelurahan Bukit Cermin Rabu besok (21/9/2022) oleh Kementerian PP PA.
Untuk dimaklumi, penunjukan 2 kelurahan di Kota Tanjungpinang sebagai model kelurahan ramah perempuan dan peduli anak adalah melalui Surat Keputusan Menteri PPPA nomor 70 Tahun 2021 tanggal 23 September 2021.
Beberapa perkembangan tersebut menurut Rustam berkaitan 5 aspek kelembagaan dan 5 aspek substansi dari 10 indikator kelurahan ramah perempuan dan peduli anak.
Dalam aspek kelembagaan disebutkan terjadi kemajuan dalam konsolidasi organisasi perempuan dan anak di kelurahan, adanya data terpilah perempuan dan anak, terbitnya berbagai aturan kelurahan yang berpihak pada kepentingan perempuan dan anak, adanya anggaran khusus dan pemanfaatan aset di kelurahan untuk mendukung kesejahteraan perempuan dan anak serta meningkatnya partisipasi perempuan dan anak dalam perencanaan pembangunan kelurahan.
Kelurahan model sudah menginventarisir berbagai organisasi perempuan dan anak yang ada, memiliki profil perempuan dan anak yang akan menjadi dasar identifikasi masalah dan pengembangan.kesejahteraan perempuan dan anak.
Kelurahan model juga telah memiliki relawan sahabat perempuan dan anak (Relawan SAPA) sebanyak 10 orang di setiap kelurahan dan 40 anggota tim kerja yang menjadi motor penggerak program dan kegiatan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak.
Diantara 5 aspek substansi KRPPA yang sudah mendapat penanganan Tim SAPA adalah pengembangan kewirausahaan perempuan meliputi pengembangan kapasitas pengusaha perempuan, peningkatan kualitas produk, kemasan dan perijinan usaha industri rumah tangga pangan dan pengenalan akses modal berbiaya murah.
Sosialisasi dan edukasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak juga menjadi perhatian serius dari Tim SAPA. Bahkan di setiap kelurahan telah dikembangkan inovasi fasilitas pengaduan masyarakat berupa googleform di Kelurahan Bukit Cermin dan hotline khusus di Kelurahan Melayu Kota Piring.
Dengan berbagai perkembangan positif tersebut Rustam telah mencanangkan untuk mereplikasi model kelurahan ramah perempuan dan peduli anak tersebut di enam kelurahan lainnya pada tahun 2023 mendatang. (un)