KEPRINEWS – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Tanjungpinang memprediksi jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2024 akan mengalami lonjakan hingga 10 persen.
“Pergerakan penumpang tahun lalu sekitar 7 persen, untuk tahun ini prediksi akan mengalami lonjakan diatas 10 persen,” kata Kepala Kantor Pelni Tanjungpinang, Iba Putra Kencana, belum lama ini.
Kendati, Putra belum bisa memastikan secara rinci berapa jumlah penumpang yang akan memadati arus mudik, karena sesuai dengan kapasitas kapal.
Namun, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kabupaten Bintan, Pelni akan menambah kapal KM Dorolonda untuk melayani penumpang dari Kijang.
“Untuk tambahan KM Dorolonda untuk rute Tanjung Priok – Kijang – Batam – Belawan, sementara kapasitas on point setelah dispensasi sekitar 3.141 penumpang,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Operasional dan Pelayanan PT Pelni Cabang Tanjungpinang, Setya Darmawan memaparkan, bahwa selama mudik Lebaran 2024 akan ada 4 kapal yang akan dioperasikan oleh Pelni Tanjungpinang.
Tiga kapal di antaranya yakni KM Umsini, Km Bukit Raya dan kapal tambahan Km Dorolonda yang akan disiapkan untuk melayani pelayaran penumpang di pelabuhan Kijang, Kabupaten Bintan.
“Sementara satu kapal lagi yakni KM Sabuk Nusantara 48 akan melayani pelayaran di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Tanjungpinang,” ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa saat ini yang aktif beroperasi melayani pelayaran di Pelabuhan Kijang hanya dua kapal saja, yakni Km Umsini dan Km Bukit Raya.
Sedangkan, Km Dorolonda merupakan kapal tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada mudik Lebaran mendatang.
Selain itu, kata Setya, bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menggunakan kapal Pelni, sudah bisa melakukan pembelian tiket secara online melalui aplikasi Pelni Mobile.
“Sudah bisa beli melalui online, jadi masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor cabang,” pungkasnya. (un)