KEPRINEWS – Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina mengatakan Kepri akan tumbuh semakin maju dan berdaya saing dengan dukungan semua kabupaten kota, termasuk Kota Batam. Apalagi, Pemprov Kepri melalui RPJMD Tahun 2021-2026 telah menetapkan pengembangan wilayah di Kota Batam ditujukan sebagai pusat hubungan logistic internasional, pariwisata, industri kedirgantaraan, industri digital dan kreatif, international trade and finance center.
“Ada beberapa prioritas untuk mewujudkan apa yang dicanangkan. Di antaranya dengan optimalisasi potensi perekonomian daerah, pembangunan infrastruktur wilayah dan pembangunan manusia yang berkualitas dan berbudaya,” kata Wagub Marlin, sesaat sebelum menghadiri Pembukaan Musrenbang Kota Batam Tahun 2023 di Radison Hotel, Kota Batam, Senin (21/3).
Tampak hadir pada pembukaan itu Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam H Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam H Amsakar Ahmad, Ketua DPRD Batam Nuryanto dan Forkompinda Kota Batam. Hadir juga Wakil Ketua IIII DPRD Kepri T Afrizal Dahlan. Sejumlah anggota DPRD Dapil Batam juga hadir di antara Widiastadi Nugroho dan Taba Iskandar. Dari OPD Pemprov Kepri hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Heri Andrianto, Kasatpol PP dan Penanggulangan Kebakaran Hendri Kurniadri, serta Kadis Koperasi dan UMKM Agusnawarman.
Wagub Marlin tak lama pada Pembukaan Musrenbang itu. Wagub Marlin memghadiri Penyerahan LKPD TA 2021 Unaudited di Auditorium Lantai 5 Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau.
Tentang Fokus Pembangunan wilayah Kota Batam, Wagub Marlin menyampaikan sejumlah hal. Di antaranya terkait pengembangan jalur transportasi lokal dan internasional, pembangunan jalan, jembatan dan drainase, pembangunan infrastruktur utama dan penunjang kegiatan industri.
Ada juga pengembangan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), pengembangan industri galangan kapal, jasa kepelabuhanan, pergudangan, offshore, dan elektronik, pengembangan pelabuhan logistik, dan pengembangan kawasan industri dan pariwisata Galang Rempang. Selain itu juga menjadikan Batam sebagai tujuan utama wisata MICE di Indonesia, Fasilitasi dan percepatan pembangunan jembatan Batam –Bintan, serta pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
Wagub juga menambahkan, bahwa dalam menyusun perencanaan pembangunan tahunan maka Pemprov Kepri telah menetapkan Tema Pembangunan Tahun 2023 yang mengacu pada RPJMD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021-2026. Adapun Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023 adalah “Peningkatan Ekonomi Melalui Optimalisasi Potensi Daerah dan Pembangunan Infrastruktur serta Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dengan Menjunjung Nilai-Nilai Budaya Melayu dan Nasional” dalam rangka mewujudkan Visi “Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya”.
Guna mencapai target-target tahun 2023, diperlukan sinergitas dan dukungan dari Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota serta seluruh pemangku kepentingan lainnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Penyusunan RKPD Tahun 2023 bagi Provinsi dan Kabupaten/Kota, diantaranya upaya untuk mencapai target-target indikator makro meliputi pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau diproyeksikan pada kisaran 4,9 – 5,8 persen, kemiskinan diproyeksikan pada kisaran 5,74 persen, tingkat Pengangguran Terbuka diproyeksikan pada angka 9,5 persen dan Indeks Pembangunan Manusia diproyeksikan pada angka 77,14.
Rangkaian pembukaan dimulai dengan pemaparan olen Barenlitbang Kota Batam. Setelah itu dilanjutkan dengan paparan rencana kerja BP Batam tahun 2023. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Pokok-pokok Pikiran DPRD untuk RKPB Batam Tahun 2023. (*)