KEPRINEWS – Sesampainya di Dewa Wisata Pulau Penyengat, pengunjung akan disambut dengan Pesona dan pemandangan Masjid Raya Sultan Riau.
Masjid dengan warna kuning dan hijau ini berada di dekat dermaga dan jadi daya tarik utama wisata religi di Pulau Penyengat.
Terdapat beberapa koleksi yang sangat terkenal di masjid ini, antara lain kitab suci Al-Quran yang ditulis tangan dan sepiring pasir yang konon dibawa oleh seorang bangsawan Riau pertama yang menunaikan ibadah haji di Mekkah, yaitu Raja Ahmad Engku Haji Tua.
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Supriadi, Senin (30/10), mengatakan di Penyengat terdapat permainan tradisional kebanggaan masyarakat sekitar Pulau, seperti perahu jong.
Permainan khas Melayu ini memiliki banyak penggemar dan komunitas. Bentuk perahu jong menyerupai miniatur perahu layar yang dimainkan dengan cara meletakkan perahu jong di atas laut, kemudian dibiarkan bergerak mengandalkan tiupan angin.
Permainan ini biasanya dimainkan secara bersamaan dan berlangsung meriah dengan warna-warni perahu yang cerah.
Juga dilengkapi aneka kulinernya yang menggugah selera. Seperti karipap. Kudapan ringan berisi potongan wortel dan kentang ini memang sudah terkenal sebagai salah satu hidangan sarapan khas Melayu yang juga banyak ditemukan di Pulau Penyengat.
Selain karipap, pesona juga harus mencicipi berbagai olahan ikan dan nasi, seperti nasi malaka dan nasi dagang.
Terdapat nuansa Melayu yang kental saat berkunjung ke Balai Adat Indra Perkasa wajib masuk daftar kunjungan.
Unsur autentik dan banyaknya spot-spot instagenic di destinasi wisata berbentuk rumah Melayu tersebut patut diabadikan dengan sempurna. Arsitekturnya yang didominasi warna coklat dan kuning keemasan juga menambah kesan mewah dan elegan khas para raja.
Di tempat yang diperkirakan sudah berusia 100 tahun ini Sobat Pesona berkesempatan untuk mengenal benda bersejarah hingga dokumentasi tentang adat Melayu.
Salah satu wisatawan asal Surabaya, Letty, mengagumi pesona nuansa Melayu yang kental saat berkunjung ke Balai Adat Indra Perkasa.
Unsur autentik dan banyaknya spot-spot instagenic di destinasi wisata berbentuk rumah Melayu tersebut patut diabadikan dengan sempurna.
“Keindahan desa wisata Penyengat sangat mengagumkan,” ucapnya. (un)