KEPRINEWS – Akibat dampak cuaca buruk yang terjadi belakangan ini berpengaruh pada hasil tangkapan nelayan yang berkurang, alhasil harga ikan bilis di pasaran pun ikut naik.
Sama halnya dengan pasar KUD, terpantau di pasar Bintan Center (Bincen) Tanjungpinang pada Senin (21/10/2024), para pedagang mengaku saat ini harga jual ikan bilis mulai melambung tinggi.
Salah satu pedagang Bincen, Yati mengungkapkan bahwa sejak 2 Minggu terakhir hasil tangkapan ikan dari nelayan sangat minim.
Hal tersebut, membuat harga bilis yang sebelumnya mulai normal pada September lalu, namun kembali merangkak naik di bulan Oktober ini.
“Padahal kemarin sempat turun, tapi ini malah naik lagi. Dampak cuaca buruk jadi nelayan tidak turun melaut, alhasil tangkapan sedikit,” jelas Yati.
Seperti pada jenis bilis nasi yang saat ini telah melambung ke harga Rp140 ribu per Kilogram (Kg), yang pada sebelumnya dihargai Rp130 ribu.
Kemudian, bilis kasar yang biasanya Rp70 ribu menjadi Rp80 ribu per Kg, bilis sedang halus Rp110 ribu naik menjadi Rp120 ribu per Kg, bilis hijau lokal Rp120 ribu dan bilis hijau Tarempa Rp110 ribu per Kg.
Selain itu, ia juga mengakui penjualan bilis sejak 6 bulan belakangan ini mengalami penurunan yang drastis hingga 30 persen, hal tersebut dianulir karena daya beli masyarakat yang menurun.
“Belakangan ini daya beli masyarakat juga kian menurun. Penjualan bilis dalam periode 6 bulan terakhir menurun 30 persen,” tutupnya. (un)