Melayu Raya Tanjungpinang
KEPRINEWS – Air merupakan kebutuhan dasar dan sumber kehidupan, yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Pertumbuhan penduduk, perkembangan pembangunan, dan meningkatnya standar kehidupan, menyebabkan kebutuhan akan air bersih terus meningkat.
Air yang menjadi unsur penting bagi makhluk hidup, mempunyai peranan yang sangat besar bagi kelangsungan dan aktivitas semua orang. Namun dengan merosotnya daya dukung lingkungan membuat pasokan air bersih makin berkurang.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum tahun 2019, akses aman terhadap air minum secara nasional baru mencapai 47,63 persen. Hal ini mendorong setiap pemerintah daerah harus menemukan solusi yang tepat dan cepat untuk meminimalisir kesulitan warga untuk mendapatkan air bersih.
Melihat kondisi krisis air mulai melanda warga Tanjungpinang, akhirnya tanpa basa basi HI Malaya Tanjungpinang, langsung melakukan aksi sosial membantu kesulitan warga dengan menyuplai air di berbagai tempat tanpa mengenal waktu siang dan malam.
Roni (43) warga Tanjungpinang yang merasa terbantu mendapatkan air secara gratis mengatakan, sangat berterimakasih, tidak ada kata-kata lain lagi, hanya doa yang dipanjatkan, semoga gerakan aksi sosial HI Malaya ini dibalas oleh yang Maha Kuasa.
“Saya kagum melihat bakti sosial ini dijalankan sampai larut malam. Benar-benar tidak mengenal waktu. Gerakan aksi sosial yang dipimpin Efendri Alie bersama teman-temannya, merupakan tindakan yang mulia, tepat sasaran serta meringankan kesulitan yang menimpah warga saat ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Efendri Alie mengatakan, bahwasannya aksi sosial bantuan air bersih yang dilakukan sekarang, dikarenakan kondisi yang terlihat warga sulit mendapatkan air sebagai kebutuhan dasar. Juga membantu meringankan beban dan kesulitan warga untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.
“Kami terus berusaha melakukan yang terbaik dalam membantu kesulitan warga mendapatkan air bersih. Bakti sosial ini bukan untuk mendapatkan pujian, tapi tindakan kemanusian membantu kesulitan krisis air yang terjadi. Harapan bersama, semoga kesulitan pemenuhan kebutuhan air yang terjadi saat ini, secepat mungkin dapat teratasi dan selalu ada solusi yang terbaik untuk hal ini,” tutupnya. (Redaksi01)