KEPRINEWS – Bila sebagian wilayah Indonesia kini tengah waspada terhadap El Nino atau kondisi kekeringan. Wilayah Kepulauan Riau tepatnya Tanjungpinang malah dilanda cuaca hujan.
Hujan kerap terjadi pada bulan Juli 2023 ini, tak bisa dipungkiri cuaca hujan berangin yang terjadi mengakibatkan pohon tumbang dan beberapa hal lainnya.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang, bahwa cuaca hujan yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan karna pengaruh gelombang Equatorial Rossby dan Kelvin.
Gelombang Equatorial Rossby dan Kelvin ini memainkan peran penting dalam pembentukan suatu cuaca.
Equatorial Rossby waves (gelombang Rossby Ekuator), merupakan gelombang atmosfer bergerak ke arah barat di sepanjang ekuator (20LU – 20LS) dengan periode kurang dari 72 hari. Gelombang Rossby umumnya bertahan 7-10 hari di Indonesia.
Adapun Kelvin waves (gelombang Kelvin) itu gelombang atmosfer yang punya arah penjalaran mirip seperti MJO yaitu ke arah timur. Namun, periode gelombang itu jauh lebih pendek yaitu 2,5-20 hari.
Dengan aktifnya dua gelombang ini, berpotensi besar terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, hal ini tentu akan memicu terjadinya petir dan angin kencang.
“Beberapa hari belakangan ini lebih ke gelombang Equatorial Roosby, Namun untuk hari ini dan beberapa hari kedepan gelombang Kelvin juga akan ikut aktif. Dengan aktifnya dua gelombang ini, memperbesar peluang terjadinya hujan,” kata Prakirawan BMKG Kota Tanjungpinang, Miranda Putri Permatasari, Kamis (20/7/2023).
Namun, meski hujan berkepanjangan sudah berlangsung sejak Juli 2023 ini, belum ada pernyataan BMKG akan potensi terjadinya banjir rob.
“Jika ada potensi terjadinya banjir rob, biasanya kita akan informasikan ke instansi terkait dan juga masyarakat. Namun hingga saat ini belum ada peringatan dini untuk potensi terjadinya banjir rob,” jelasnya.
Namun, pihaknya menghimbau agar masyarakat pesisir tetap selalu waspada, mengingat gelombang tinggi akibat cuaca yang terjadi belakangan ini bisa meluap hingga ke permukaan. (un)