KEPRINEWS – Upaya meningkatkan literasi dan keterampilan masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tanjungpinang menyelenggarakan dua pelatihan Microsoft Office dan Eco-print.
Pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan pembudayaan gemar membaca tingkat kabupaten kota, pada sub kegiatan pengembangan literasi berbasis inklusi sosial tahun 2024.
Kepala Bidang Pengembangan dan Perawatan Perpustakaan, Rosi Aryani, menuturkan, pelatihan microsoft office diikuti 80 peserta yang berasal dari SMP/MTSN/SMP Swasta se-Tanjungpinang.
Pelatihan berlangsung selama dua hari, Kamis sampai Jumat (21/6).
“Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknologi informasi para siswa, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di era digital,” ungkap Rosi, Kamis (20/6/2024).
Sementara itu, pelatihan eco-print dijadwalkan akan dilaksanakan tanggal 10-11 Juli nanti. Kegiatan ini akan diikuti 40 peserta yang terdiri dari anggota PKK Kota Tanjungpinang, PKK Kecamatan, PKK Kelurahan, serta pengelola taman bacaan masyarakat.
“Pada pelatihan eco-print, peserta akan diajarkan bagaimana menggunakan bahan-bahan alami untuk membuat batik. Peserta akan diberikan teknik-teknik yang baru yang mendapatkan keterampilan baru dan peluang usaha,” terangnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Meitya Yulianty, menyatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen dinas dalam mendukung peningkatan literasi dan keterampilan masyarakat.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi para peserta, baik dalam hal peningkatan kemampuan teknologi maupun keterampilan praktis yang bisa dijadikan usaha,” ujarnya.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungpinang, kata Meitya, terus berkomitmen untuk mengembangkan literasi dan keterampilan masyarakat melalui berbagai kegiatan dan pelatihan.
“Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk keberhasilan program-program ini,” ucap dia. (un)