KEPRINEWS – Terletak di atas bukit, Vihara Ksitigarbha Bhodisattva atau yang dikenal Vihara Patung Seribu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Dengan menawarkan pemandangan yang menakjubkan, Vihara yang dibangun pada tahun 2016 ini juga membuat para wisatawan kagum akan keindahannya.
Bagaimana tidak, Vihara Patung Seribu yang kini menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan Nusantara dan mancanegara ini, terdapat benteng bangunan seperti pagoda serta kurang lebih 500 patung Lohan yang dibangun dengan karakter wajah yang berbeda.
Ada yang menyebut 500 patung itu adalah pelayan Budha, disisi lain ada juga menyatakan patung-patung itu adalah refleksi thousand face of Budha.
Salah seorang wisatawan asal Jakarta, Selva mengungkapkan kekagumannya akan keindahan dan keragaman yang berada Vihara Patung Seribu.
Tak hanya keindahannya saja, Vihara Patung Seribu juga terdapat ukiran relif yang menceritakan tentang perjalanan Budha sampai tingkat Mahayana tertinggi yaitu Welas Asih.
“Saya benar-benar kagum. Patung-patung dan ukiran disini adalah karya seni yang sangat luar biasa,” ujar Selva, baru-baru ini.
Oleh karena itu, kata dia, Vihara ini tidak hanya menjadi wisata religius, tapi juga menjadi daya tarik bagi para pecinta seni dan budaya dari berbagai latar belakang.
“Wisata ke Vihara Patung Seribu ini sangat direkomendasikan. Tentu saya aka datang lagi ke Tanjungpinang, karena masih banyak destinasi wisata lainnya yang belum saya kunjungi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri mengatakan, Vihara Patung Seribu ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Vihara ini terletak di jalan Asia Afrika Km. 14, dan termasuk dalam destinasi wisata rekomendasi di Kota Tanjungpinang,” kata Nasri, Rabu (21/6/2023).
Vihara ini menjadi tujuan wisatawan Nusantara maupun mancanegara dengan keindahan seni patung, kedamaian spiritual, atau sekedar duduk di taman Vihara sembari menikmati keindahan sekitar.
“Kami harap wisatawan dapat mengenal lebih jauh keragaman budaya kita dan merasakan pengalaman tak terlupakan ketika berwisata ke Kota Tanjungpinang,” pungkasnya. (un)