
KEPRINEWS – Dalam kurun waktu lima bulan sejak Januari hingga Mei 2024, Badan Sar Nasional (Basarnas) Kota Tanjungpinang telah menerima sebanyak 8 laporan operasi Sar terkait pencarian dan pertolongan.
Sejumlah laporan tersebut, merupakan laporan dari warga, agen kapal serta dari negeri Jiran yakni Singapura.
“Untuk bulan April kami tidak ada kegiatan SAR, namun bulan Mei ini sudah ada sebanyak 4 laporan,” kata Anggota Humas Basarnas Tanjungpinang, Selasa (21/5/2024).
Menurutnya, untuk tahun 2024 ini, Basarnas Tanjungpinang terus meningkatkan kesiapsiaagaan personil maupun peralatan, mengingat potensi laporan Sar yang semakin meningkat.
Selama melaksanakan operasi, berdasarkan pasal 34 ayat 1 Undang-undang nomor 29 tahun 2014, operasi Sar akan dilaksanakan paling lama 7 hari.
“Namun, akan ada perpanjangan operasi Sar selama 3 hari, yang dapat disesuaikan berdasarkan kondisi,” paparnya.
Dijelaskannya, untuk pencarian dan pertolongan terbaru, Basarnas Tanjungpinang sebelumnya juga ikut melakukan pencarian terhadap seorang pria yang melompat di jembatan 4 Barelang, Batam.
“Tentunya saat melakukan pencarian, kami saling bahu membahu antara Basarnas, BPBD, serta pihak kepolisian yang berada di lokasi,” pungkasnya. (un)