
KEPRINEWS – Setelah sukses menggelar perayaan Natal Keluarga Besar Sulawesi Utara (Sulut), di Hotel Pelangi, Tanjungpinang, Minggu (8/12/2024), kemarin, seluruh panitia inti mengadakan rapat pembubaran dan laporan pertanggungjawaban keuangan, Kamis (19/12/2024), di Ruko Batu 14, Tanjungpinang.
Panitia natal yang tergabung dari 3 paguyuban dan 1 organisasi masyarakat, berasal dari Sulut, yaitu Ikatan Keluarga Kawanua (IKK), Keluarga Besar Sangihe Talaud (KBST), Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) dan Manguni Indonesia (MI), di Tanjungpinang.
Ketua Panitia Natal William Tatengkeng, mengapresiasikan kebersamaan dan kekompakan warga Sulut di Tanjungpinang dan Kijang, sukses mengadakan perayaan natal bersama, yang merupakan pertama kali digelar di Kota Tanjungpinang, membawa nama Sulut.
Ia berterima kasih atas kerja keras dan kontribusi setiap anggota panitia yang telah berperan dalam menyukseskan perayaan natal 2024. Pembubaran panitia bukan hanya mengakhiri tugas panitia, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi, dan awal dari gerakan bersama warga Sulut di Tanjungpinang.
Merefleksikan pengalaman selama persiapan dan pelaksanaan acara, gambaran umum tentang perjalanan acara, tantangan yang dihadapi, serta pencapaian yang berhasil diraih, setiap panitia, memaparkan hasil evaluasinya, mencakup aspek-aspek yang berjalan dengan baik maupun hal-hal yang perlu diperbaiki.
Bendahara panitia, Erwina Iriani Mawuntu, menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan. Dengan anggaran yang terkumpul, sudah mencukupi semua pengeluaran acara, dan kesemuanya telah terealisasi dengan baik.
“Biarlah kebersamaan ini akan terus berjalan dan menjadi momen mempersatukan kita, agar terus kompak dan terus membangun kekeluargaan. Saya bangga dengan kerja sama ini dalam merayakan hari Kelahiran Tuhan Yesus,” ucapnya.
Kegiatan pembubaran diakhiri dengan doa syukur kepada Tuhan yang telah memberkati seluruh panitia dan acara natalnya, yang telah berlangsung dengan baik. (jer)