KEPRINEWS – Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seligi-2019 dalam rangka Pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Polres Natuna, Kamis (19/12/2019) di Lapangan Apel Polres Natuna. Apel ini diikutin oleh TNI, Polri, Basarnas, Diskes, Dishub, Damkar, Satpol PP dan Pemuda Pancasila sebanyak 336 Personil tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto SIK.
Kapolres membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs Idham Azis M.Si yakni apel gelar pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan, serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Operasi Lilin tahun 2019 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai hari Senin (23/12/2019) sampai Rabu (01/01/2020). Fokus pengamanan adalah 61.308 obyek di seluruh
Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.
Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 191.807 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, serta 55.259 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya.
Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.792 titik pos pengamanan, 745 titik pos pelayanan, dan 45 titik pos terpadu. Strategi yang diterapkan dalam operasi ini adalah mengedepankan tindakan preventif dan represif dengan didukung kegiatan intelijen, berupa deteksi dini dan deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.
Berdasarkan prediksi intelijen, terdapat 12 potensi kerawanan yang harus kita antisipasi, yaitu aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba ataupun minuman keras.
Berkaitan dengan hal tersebut, seluruh Kasatwil harus dapat bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan menerapkan strategi yang tepat guna mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan masing-masing daerah.
Tidak lupa, pada kesempatan tersebut amanat Kapolri yang disampaikan oleh Kapolres Natuna, mengucapkan “SELAMAT HARI RAYA NATAL 2019 DAN TAHUN BARU 2020”. Kegiatan dilanjutkan dengan dengan pemusnaan barang bukti berupa barang Kadaluwarsa dan minuman beralkohol hasil cipta kondisi Polres Natuna. Kegiatan pemusnaan dipimpin Kapolres didampingi FKPD dan OPD Natuna
sebanyak 97 kaleng minuman kaleng kadaluarsa, 107 bungkus makanan kadaluarasa dan 126 botol minuman beralkohol dimunasnakan dengan cara dengan membuang ke dalam lubang yang sudah disiapkan serta membakar sembako yang sudah kadaluarsa lalu di hancurkan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Natuna Drs H Abdul Hamid Rizal M.SI, Wakil Ketua II DPRD Natuna Jarmin SE, Danlanud RSA diwakili oleh Pasintel Lanud Kapten Bagus, Danlanal Ranai diwakili oleh Palaksa Lanal Ranai Letkol Laut (KH), Dandim 0318/Natuna diwakili oleh Pasiops Kapten Arh Suryadi, Danyon Komposit I/Gardapati diwakili Danki Kompi B Lettu Inf Gerry Asprasta, Dansubdenpom AL Kapten Deni Iqbal, Dansubdenpom AD Kapten Cpm Hanang Winarko, Kadishub Iskandar DJ, PJU Polres Natuna, OPD Natuna, Toga, Todat dan Tomas Kabupaten Natuna. (Humas Polres/Ilham)