KEPRINEWS – Hari ini, Senin (20/11) di Rumah Sakit Umum Provinsi Raja Ahmad Tabib (RSUP RAT), terjadi antrean mengular, baik itu mobil dan motor, sejak pagi hari.
Sejumlah masyarakat yang akan berkunjung, termasuk pegawai RSUP yang akan bertugas harus menunggu antrean karcis, yang dinilai lambat prosesnya.
Gerry, warga yang akan berkunjung ke orang tuanya sementara dirawat, mengatakan, sangat kesal ia harus menunggu lama atrean panjang, baik itu masuk maupun keluar.
“Saya mau cepat karena sudah booking tiket pesawat ke Jakarta, karena papa saya sementara dirawat, jadi rencananya mau pamitan sekalian melihat kondisinya. Dengan waktu yang tidak memungkinkan lagi, jadi saya hanya via video call, pada hal saya sudah di depan RSUP,” kesalnya.
Begitu juga yang dikatakan Doni, berdomisili di Suka Berenang, rencana mau antar makanan untuk adiknya yang lagi dirawat. Melihat kondisi antrean mengular, akhirnya tidak sempat bawa makanannya.
“Dari semalam adik saya sudah pesan bawain bubur kacang hijau kesukaannya, tapi melihat antrean panjang dan 1 mobil dan motor aja prosesnya lama untuk masuk dan keluar, sementara saya harus kerja. Jujur saya kesal dengan manajemen parkiran yang hanya mementingkan uang tanpa melihat kebutuhan masyarakat di RSUP. Kalau mau dijadikan bisnis lahan RSUP itu tolong diperbaiki secara profesional,” ungkapnya.
Manajemen parkiran RSUP ini dinilai bobrok, tidak peduli dengan kebutuhan dan layanan masyarakat umum. Rata-rata orang yang berada di RSUP itu butuh pertolongan, begitu juga orang yang akan berkunjung. Namun dengan antrean mengular membuat masyarakat kesal.
Saat keprinews.co melakukan konfirmasi, yang lain tidak mau berkomentar. Ketika ditanya kepada seorang penjaga parkiran RSUP, dikatakannya, bahwa hari ini sudah kembali dimulai menggunakan karcis.
“Hari ini banyak yang komplain, tapi saya hanya menjalankan tugas saja,” tutupnya. (un)