KEPRINEWS – Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali menyelenggarakan kompetisi tahunan Anugerah Jurnalistik Kominfo (AJK) tahun 2022. Memasuki tahun kelima penyelenggaraan, AJK 2022 mengusung tema “Presidensi G20 Indonesia Wujudkan Transformasi Digital yang Inklusif, Memberdayakan, dan Berkelanjutan”.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba menyatakan tema AJK tersebut merupakan perwujudan dari momentum penting Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 Indonesia.
“Tahun 2022 menjadi tahun penting bagi Indonesia, karena Indonesia dipercaya untuk memegang Presidensi Group of 20 (G20). Grup ini merupakan sebuah forum kerja sama multilateral, yang beranggotakan 19 negara dunia termasuk Indonesia dan Uni Eropa,” tuturnya saat peluncuran AJK 2022 secara virtual dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (18/08/2022).
Sekjen Kementerian Kominfo menjelaskan, tema besar dari Presidensi G20 Indonesia 2022 adalah “Recover Together Recover Stronger”. Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia saling mendukung untuk pulih bersama, tumbuh lebih kuat, dan berkelanjutan.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, perwujudan tema besar tersebut dipetakan menjadi tiga prioritas utama, yakni Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi Berbasis Digital atau Transformasi Digital, dan Transisi Energi,” jelasnya.
Menurut Sekjen Mira Tayyiba, Kementerian Kominfo sebagai pengampu Digital Economy Working Group (DEWG) dalam Presidensi G20 mengangkat tiga isu prioritas di sektor digital. Adapun ketiga isu tersebut yaitu, konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19, kecakapan dan literasi digital, serta arus data lintas batas negara atau Data Free Flow with Trust and Cross Border Data Flow.
“Diskusi dan sidang-sidang yang digelar pada DEWG diharapkan dapat mendorong tercapainya akselerasi transformasi digital, yang menekankan pada prinsip inklusivitas, pemberdayaan, dan keberlanjutan,” ujarnya.
Dari tiga prinsip yang menjadi agenda besar transformasi digital itu, Sekjen Mira Tayyiba berharap, AJK 2022 dapat menjadi kompetisi yang memantik karya insan jurnalis untuk lebih memperkenalkan Presidensi G20 kepada seluruh masyarakat.
“Itulah mengapa Presiden Joko Widodo menitikberatkan bahwa informasi mengenai Presidensi G20 harus sampai ke masyarakat, bahkan yang berdomisili di wilayah terluar Indonesia. Untuk itu, saya mengajak rekan-rekan insan pers di seluruh Indonesia untuk ikut berpartisipasi, berkompetisi lewat karya-karya terbaiknya dalam AJK 2022,” tandasnya.
Informasi Pendaftaran
Sejak tahun 2018, Kementerian Komunikasi dan Informatika menginisiasi kompetisi Anugerah Jurnalistik Kominfo (AJK) sebagai bentuk apresiasi bagi para insan pers di seluruh tanah air.
Informasi lengkap tentang pendaftaran, persyaratan umum dan khusus, serta pelaksanaan Puncak AJK Tahun 2022 dapat disaksikan melalui tautan berikut: s.id/launchingAJK2022, s.id/bookletAJK2022, ajk.kominfo.go.id. (*)