KEPRINEWS – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) batu 7, yang terletak di Jalan DI Panjaitan Kota Tanjungpinang mulai membuka penjualan BBM jenis solar, Sabtu (20/7/2024).
Diketahui, SPBU batu 7 sebelumnya terpaksa menutup penjualan solar sejak sepekan lalu karena mesin pompa yang ambruk akibat tertarik truk.
Pengawas Lapangan SPBU Batu 7, Yogi menyampaikan, bahwa penjualan BBM jenis solar di SPBU tersebut telah dibuka sejak Jumat 19 Juli 2024 kemarin.
Sehari sebelum dibuka, mesin-mesin pompa yang diperbaiki telah melalui uji Tera terlebih dahulu oleh tim Terra Metrologi.
“Penjualan solar berjalan normal dan tetap akan menerapkan sistem seperti sebelumnya,” ujarnya.
Menurut Yogi, setelah dibuka pada hari Jumat kemarin, permintaan solar sempat membludak hingga menghabiskan stok solar sebanyak 10 ton.
“Karena hari pertama buka, jadi permintaan solar sempat membludak dan mengantri, tapi hal tersebut masih bisa tertangani,” ujarnya.
Untuk hari selanjutnya, pihaknya telah menetapkan batas penjualan solar, yakni tidak lebih dari 8 ton per harinya.
Hal tersebut, mengingat kuota solar yang didapat dari Pertamina khusus SPBU batu 7 yakni sebanyak 8 ton per hari.
“Jadi dari kuota itu akan kita sisakan, agar bisa dijual besok pagi. Karena kalau stok sampai habis tentu antrian akan lebih panjang,” pungkasnya. (un)