KEPRINEWS – Pemerintah menegaskan komitmen dalam mengawal dan memfasilitasi seluruh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menegaskan wujud komitmen itu salah satunya dilakukan dengan memfasiitasi pelaku UMKM di Palembang agar dapat memperluas pasar serta meningkatkan kualitas produk. Hasil akhir yang diharapkan, menurut Wamendag akan membuat UMKM naik kelas.
“Pemerintah akan terus mengawal dan memfasilitasi UMKM agar naik kelas dan mendapatkan akses pemasaran yang lebih luas, termasuk melalui lokapasar (marketplace), ritel, bahkan hingga menembus pasar ekspor. Dengan upaya bersama, nantinya produk UMKM Indonesia semakin berdaya saing,” ujar Wamendag saat mengunjungi Sentra UMKM Griya Kain Tuan Kentang di Kota Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (18/07/2023).
Wamendag menjelaskan Pemerintah memiliki perwakilan perdagangan di luar negeri yang selalu siap membantu UMKM memasarkan produknya di pasar global. Menurutnya, perwakilan perdagangan yang terdiri dari atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), siap membantu memfasilitasi UMKM melakukan penjajakan bisnis (business matching).
“Mempertemukan pelaku UMKM dengan buyerpotensial. Bagi yang akan memulai ekspor, Kementerian Perdagangan juga siapkan program pendampingan ekspor (export coaching program),” tuturnya.
Adapun program dan pelatihan yang dimiliki Kementerian Perdagangan di antaranya pengembangan produk (sertifikasi dan pendampingan desain); layanan informasi ekspor (Inaexport & InaDigiExport); kerja sama pengembangan ekspor dengan berbagai lembaga internasional (Center for the Promotion of Imports from Developing Countries/CBI Belanda, Swiss Import Promotion Program/SIPPO, dan Import Promotion Desk/IPD Jerman), serta promosi ekspor (pameran dalam dan luar negeri, misi dagang, dan misi pembelian/buying mission).
“UMKM adalah salah satu pilar perdagangan Indonesia. Untuk itu, pemerintah mendukung UMKM untuk terus kreatif, inovatif, responsif, dan adaptif terhadap dinamika perekonomian nasional, maupun global,” tandas Wamendag. (*)