
KEPRINEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang memprakirakan dalam tiga hari ke depan wilayah setempat berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Sesuai prakiraan untuk tiga hari kedepan itu masih ada potensi terjadinya hujan. Untuk waktunya, lebih ke dini hari dan akan berlangsung sampai pagi, mungkin bisa sampai siang namun hanya intensitas kecil saja,” kata Prakirawan BMKG Kota Tanjungpinang, Miranda Putri Permatasari, Kamis (20/7/2023) saat ditemui di kantor.
Menurutnya, cuaca hujan yang terjadi sejak beberapa hari yang lalu ini disebabkan karena adanya gelombang Equatorial Rossby dan Kelvin, gelombang ini memainkan peran penting dalam membentuk suatu cuaca.
“Beberapa hari belakangan ini lebih ke gelombang Equatorial Roosby, Namun untuk hari ini dan beberapa hari kedepan gelombang Kelvin juga akan ikut aktif. Dengan aktifnya dua gelombang ini, memperbesar peluang terjadinya hujan,” rincinya.
Oleh karena itu, pihaknya menghimbau masyarakat yang menggunakan tranportasi laut terutama para nelayan agar tetap waspada akan potensi terjadinya gelombang tinggi di laut.
“Tetap waspada untuk masyarakat disekitar pesisir atau yang akan menggunakan tranportasi laut untuk wilayah di sekitar kepri,” ungkapnya.
Miranda menjelaskan, ketinggian gelombang laut untuk wilayah pulau Bintan diperkirakan berkisar 0,5 meter hingga 2,5 meter untuk beberapa hari kedepan. Terutama untuk wilayah Natuna dan Anambas yang notebanenya berbatasan langsung dengan laut lepas bisa mencapai 3,5 meter.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap pertumbuhan awan konvektif. Karna selain bisa menyebabkan intensitas hujan sedang hingga lebat, juga berpotensi adanya petir dan angin kencang secara tiba-tiba.
“Untuk aliran sungai dan selokan yang banyak tumpukan sampah agar segera dibersihkan, sehingga tidak memicu dan menghambat aliran air dan mengakibatkan banjir,” pungkasnya. (un)