KEPRINEWS – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) gelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung pada tanggal 27 November 2024.
Rapat yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, diikuti seluruh Pj Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Indonesia.
Pj Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, turut hadir mengikuti rapat secara virtual di ruang rapat Engku Puteri Raja Hamidah, Kamis (20/6/2024).
Tito menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan Pilkada serentak.
Menurutnya, Pilkada serentak bukan hanya merupakan proses demokrasi, tapi momen penting bagi setiap daerah untuk memilih pemimpin terbaik yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Koordinasi dan dukungan dari semua pihak sangat diperlukan, agar pelaksanaan Pilkada berlangsung sukses, aman, dan tertib,” ujar Tito.
Ia menyarankan seluruh kepala daerah untuk menjalankan amanah. Kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan negara adalah anugerah yang harus disyukuri dan diemban dengan penuh tanggung jawab.
“Jalankan tugas pemerintahan dengan baik, jangan stagnasi, sampai lahirnya pemimpin yang dipilih oleh rakyat. Manfaatkan momentum ini untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tegas Tito.
Kembali mengingatkan para penjabat daerah agar tetap berhati-hati dan tidak terlibat dalam masalah hukum, mengingat banyak godaan dan problema yang dihadapi sebagai pemegang kekuasaan di daerah.
“KIta punya waktu lima bulan lagi sebelum Pilkada. Memasukin tahapan persiapan Pilkada, pastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Jadilah contoh yang baik bagi masyarakat,” ucap Tito.
Menanggapi arahan Mendagri, Pj Wako Andri Rizal menyatakan kesiapannya untuk mengikuti arahan dan komitmennya untuk melaksanakan, mendukung penuh pelaksanaan Pilkada.
”Kami di Tanjungpinang siap mendukung penuh dan mempersiapkan apa yang diperlukan pada pelaksanaan Pilkada. Bahkan kami sudah membangun sinergitas dan koordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan kondusifitas penyelenggara pemilu,” pungkasnya. (jer)