KEPRINEWS — Bertani jamur tiram merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, sebab pangsa pasarnya tergolong bagus. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma,S.IP saat membuka kegiatan sekolah lapang jamur yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, di Jalan Nangka, Senin (20/6).
Rahma mengatakan bahwa sejauh ini petani jamur di Kota Tanjungpinang memang belum begitu ramai. Namun jika melihat permintaan pasar, potensi penjualan jamur terbilang sangat berpeluang.
“Usaha jamur cukup menjanjikan, karena potensi pasarnya cukup bagus. Kini semakin banyak masyarakat yang mengolah jamur untuk dijadikan cemilan dan menu masakan lainnya,” Ucap Rahma.
Rahma berpesan kepada peserta latihan yang mengikuti sekolah lapang ini agar serius mengikuti pelatihan, termasuk tempat untuk memulai usaha yang harus disiapkan.
“Usaha budidaya jamur tiram ini bisa dilakukan di garasi rumah, di halaman atau tempat yang diperuntukkan khusus budidaya jamur tiram. Setelah panen nanti, jamur tiram selain di jual di pasar juga dapat dipasarkan melalui daring atau online, dan sebagai bentuk dukungan Pemerintah, akan membantu mempromosikan penjualannya nanti,” tuturnya.
Terakhir, Rahma mengingatkan agar peserta yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan ini supaya manfaatkan waktu bimbingan dan pelatihan yang diberikan. Pemerintah akan terus memantau proses dan kemajuan dari pelatihan budidaya jamur tiram ini, baik saat lakukan budidaya, panen, hingga sistem pemasaran.
“Pemerintah melalui DP3 akan lakukan pemantauan dan bimbingan langsung ke masing-masing lokasi bapak ibu, untuk itu fokuslah dalam memulai usaha jamur tiram ini. Jika ada kendala, jangan sungkan untuk hubungi Dinas DP3 agar masalah atau kendala yang terjadi di lapangan dapat dibantu,” Tutup Rahma.
Sementara itu, Kepala DP3 Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri ST menambahkan pelatihan ini diikuti 20 peserta yang berasal dari seiuruh kecamatan se-kota Tanjungpinang.
“Peserta merupakan pemula dan ada juga yang sudah pernah mengikuti budidaya jamur sebelumnya. Ada juga yang sudah membudidayakan jamur, namun tidak tahu cara pemasarannya. Pelatihan akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai hari ini hingga Rabu mendatang,” terangnya.
Usai membuka kegiatan, Rahma yang didampingi Anggota DPRD, Rika Adrian, Kepala DP3, Sekretaris Camat Tanjungpinang Barat, dan Lurah Kampung Baru melakukan panen Jamur Tiram dilokasi pelatihan. (*)