
KEPRINEWS – Sejak beberapa hari belakangan ini, Kota Tanjungpinang dan sekitarnya terus diguyur curah hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, bahkan hujan terus terjadi seharian penuh.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang menyebutkan bahwa cuaca hujan di daerah setempat akan berlanjut hingga 21 November 2024 mendatang.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Vivi menjelaskan, bahwa curah hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, dapat terjadi mulai pagi, siang bahkan malam.
BMKG juga mengimbau masyarakat di sekitar pesisir untuk selalu waspada akan potensi banjir rob yang akan terjadi di sejumlah titik Tanjungpinang.
Beberapa titik yang dikhawatirkan akan dilanda banjir rob, diantaranya wilayah pesisir kecamatan Tanjungpinang Barat, Pesisir Tanjungpinang Kota, Bukit Bestari dak sekitarnya.
“Banjir rob ini terjadi akibat adanya fenomena SuporMoon pada tanggal 16 November 2024, sehingga berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum dan dapat menimbulkan banjir pesisir (rob),” kata Vivi, Selasa (19/11/2024).
Dengan adanya banjir rob ini katanya, beberapa aktifitas di sekitar pelabuhan dan pesisir akan terganggu, termasuk kegiatan seperti bongkar muat di area pelabuhan.
Sementara itu, untuk ketinggian maksimal pasang air laut di wilayah Tanjungpinang dan Bintan 2 hingga 2,6 meter, serta ketinggian gelombang berkisar 0,4 hingga 1,25 meter.
“Potensi terjadinya hujan ini dapat disertai dengan angin kencang dan petir, masyarakat harus berhati-hati saat beraktifitas,” pungkasnya. (un)