KEPRINEWS – Dipimpin dua wasit Perbasi Tanjungpinang, Firdaus dan Andre, dua tim basket SMA Negeri I Tanjungpinang dan SMA Negeri 4 Tanjungpinang berlaga di lapangan. Sebelum pertemuan dipertandingan Nextgen cup (ngc) dua tim ini baru saja bertemu di turnanen Smansa cup-III.
Yang mana pertarungan dimenangkan tim Smansa
Quarter pertama peraih pemain terbaik Smansa cup-3, Jason dengan nomor punggung 11 diturunkan bersama Fernando Andreas Aritonang, Elvern Andrisen, Jeffri Kurniawan dan sang kapten Ricky Saputra.
Jason membuka perolehan poin pertama bagi Smansa. Tidak main-main tim ini langsung mengebrak pertahanan Smanpat. Silih berganti bintang-bintang Smansa melakukan shot ke ring Smanpat yang berbuah poin.
Interval babak pertama Smansa memimpin dengan score 10-0. Usai interval Rifaldo yang dilebur dari tim B Smansa langsung memainkan perannya.
Sementara di kubu Smanpat akhirnya beroleh poin dari hadiah foul hasil tembakan bebas oleh nomor punggung 20..
Skill yang memadai di kubu tim Ricky membuat sang pelatih merotasi pemainnya secara rata. Dengan begitu personal yang masih pelajar ini memiliki istirahat dan tidak terlalu kelelahan. Quarter kedua Asral, dimainkan bersama Adrisen, Fernando juga Rifaldo yang tidak begitu lama berada di lapangan langsung mencetak three poin disambung dengan shot three poin dari elvern Andrisen yang disambut applaus penonton.
Harus diakui aksi tim Ricky sangat apik dan antratif. Sesuai janji sang kapten siapa pun lawan mereka timnya akan bermain maksimal. Skill yang cukup merata membuat perolehan poin tim ini cepat terkantrol meninggalkan seterunya seolah tanpa perlawanan.
Pergantian pemain terus dilakukan Coach Johan yang setia memberi intruksi dipinggir lapangan. Usai interval babak kedua, bintang Smansa hasil seleksi untuk UGC, Dareck Wilson, XII IPA 6 dimasukan bersama Rifaldo XI IPS 1.
Sang Kapten Ricky pun diberi kesempatan istirahat dengan masuknya Richson, sampai yang cool ini tidak mau ketinggalan berpartisipasi mendulang poin.
Memasuki quarter tiga Edi Susanto, Sulian dan Daniel Tirta dimasukan menganti Jason.
Dengan tenaga-tenaga yang terus fres Smansa kian melenggang. Serangan bertubi-tubi yang mengoyak ring Smanpat tidak mampu di bendung tim Dito.
Saat interval babak ke 4 posisi poin sudah mencapai 62-7, yang sangat berat untuk dikejar.
Namun walau sudah jauh unggul tim Ricky tidak mau lenggah. Sang Kapten juga Jason kembali bermain jelang game berakhir.
Perolehan poin yang kian jauh menjadikan Smansa memenangkan pertarungan.
Dengan telak, 73-11 tim Smansa berhasil pecundangi Smanpat. Kapten Smanpat Dito yang ditanya usai tanding dengan ponggahnya menjawab kalau skill tim Smansa masih di bawah. Lalu penulis balik bertanya kalau masih di bawah kenapa kalian kalah yang dibalas pelajar ini “hoki aja”.
Ia pun meneruskan “lawan kami masih lebih hebat dari ini buuu…,” katanya dengan nafas madih tersenggak sembari menengak drink water. (Lanni)