Konsep pembangunan yang berkelanjutan sebagai perwujudan masyarakat adil dan makmur secara merata di Kabupaten Karimun untuk mewujudkan peningkatakan kesejahteraan masyarakat pra-sejahtera, dimana rumah sebagai pusat pembinaan keluarga yang pada hakikatnya mampu memberikan keamanan, ketenangan hidup, kemesraan dan kehangatan hidup, serta kebebasan pada rumah layak huni.
KEPRINEWS – Seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang ada di Kabupaten Karimun bersama DPD Kepri bahu-membahu menyelenggarakan peningkatan kualitas perumahan
rehap puluhan rumah tidak layak huni sesuai data rumah penduduk yang ada di Karimun.
Fenomena yang menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat pra-sejahtera yang tinggal pada rumah tidak layak huni yang perlu diperhatikan. Soerya Respationo mengatakan bahwa suatu kepedulian seluruh kader partai PDI P Karimun untuk masyarakat kurang mampu mendapatkan bantuan rehab rumah.
Diketahui rumah merupakan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya secara umum yang dijadikan barometer taraf hidup suatu bangsa ataupun masyarakat. Dengan kondisi rumah yang direhap berstandar layak huni, taraf hidup masyarakat pra sejahtera memiliki ukuran dan kehidupan yang layak.
Ini diwujudkan dengan acara peletakan batu pertama rehabilitasi 20 rumah tidak layak huni di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun Jumat (19/9/2020). Ketua DPD PDI-P Kepri sebagai calon Gubernur Kepri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri, menyatakan bahwa bantuan rehap ini merupakan wujud nyata pergerakan PDI-P membantu masyarakat yang kurang mampu dalam peningkatakan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu warga yang mendapatkan program rehap rumah, warga Teluk Air Sudarman, mengatakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh kader PDI P yang telah membantu dalam penyelenggaraan kualitas rehap rumah masyarakat pra-sejahrtera, sehingga mereka dapat tinggal di rumah yang layak huni. (Red/Judin)