KEPRINEWS – Wali Kota Tanjungpinang Rahma menghadiri pagelaran seni Reog Ponorogo yang digelar oleh Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo) Tanjungpinang-Bintan, di lapangan Terminal Sungai Carang, Bintan Center, Rabu (19/7).
Dalam sambutannya, Rahma atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang mengapresiasi dan turut berbangga atas peran dan kiprah Pawargo di kota Tanjungpinang dalam melestarikan seni dan budaya warisan leluhur khususnya seni reog.
“Paguyuban Warga Ponorogo telah ikut melestarikan warisan budaya. Dengan ketekunan dan konsistensi menjaga kesenian Reog Ponorogo, sekaligus menjadi dikenal luas terutama di kalangan masyarakat,” ungkapnya.
Ditambahkannya, Pemko Tanjungpinang sangat mendukung keberadaan dari beragam paguyuban-paguyuban yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Salah satunya dengan memberikan ruang untuk menampilkan beragam kesenian dan membantu memfasilitasi kebutuhan alat-alat pendukungnya. Maka sempena hari jadi Kota Tanjungpinang setiap tanggal 6 Januari, kami mengundang seluruh paguyuban untuk menampilkan pagelaran kesenian dari setiap daerah,” sebut Rahma.
Terakhir Rahma mengajak untuk bersama menjaga keamanan dan keharmonisan walaupun dengan keberagaman suku dan budaya yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Mari bersama kita bersinergi dan menjaga keamanan, ketertiban dan keharmonisan di wilayah masing-masing yang menjadi ciri khas masyarakat Tanjungpinang. Ditengah keberagaman yang ada, kita dapat hidup damai, harmonis dengan semangat kesatuan dan persatuan serta selalu menjunjung tinggi falsafah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” pungkasnya.
Sementara itu, Ahmad Faqih Djamroni selaku Ketua Pawargo menambahkan bahwa Pawargo Tanjungpinang-Bintan dibentuk pada tahun 2021 yang telah disahkan dengan dokumen akte notaris organisasi masyarakat atau paguyuban yang beranggotakan warga perantau Ponorogo yang ada di Kota Tanjungpinang dan Bintan.
“Paguyuban Warga Ponorogo Tanjungpinang – Bintan ini merupakan wadah silaturahmi dan sekaligus ikatan persaudaraan yang saling asah, asih asuh dan turut berperan aktif menjaga kesatuan dan mendukung, serta berpartisipasi nyata dalam mewujudkan kota Tanjungpinang yang aman, tentram, damai dan sejahtera,” ujarnya.
Lanjut disampaikannya, dalam rangka Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H Pawargo telah melaksanakan serangkaian kegiatan diantaranya kenduri dan doa selamat pada malam satu suro yang biasa masyarakat Ponorogo sebut dengan grebeg suro dengan tradisi berkumpul dan begadang. Dan sebagai Puncak acara m dengan mempersembahkan pagelaran seni ini dengan harapan menjadi hiburan bagi warga kota Tanjungpinang dan Bintan. (ris)