KEPRINEWS – Gubernur Kepri Ansar Ahmad, meluncurkan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) SMK yang ada di Provinsi Kepri. Peluncuran ini dilakukan di Restoran Golden Prawn Bengkong Kota Batam, Rabu (19/7).
Dalam sambutannya, gubernur menyampaikan, bahwa peluncuran BLUD bagi SMK merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah. BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas atau badan daerah dalam memberikan pelayanan yang lebih fleksibel kepada masyarakat terkait pengelolaan keuangan.
Pemprov Kepri mengeluarkan Keputusan Gubernur Kepri nomor 1354 Tahun 2021 sebagai tindak lanjut kebijakan BLUD di Provinsi Kepri.
Dikatakan Ansar, penganggaran keuangan negara saat ini harus dilakukan dengan pendekatan berbasis kinerja. Agar penggunaan dana pemerintah akan lebih berorientasi pada output dan outcome.
Peluncuran BLUD dilakukan secara bertahap, dimulai dari Batam dan Tanjungpinang, selanjutnya diterapkan di seluruh sekolah wilayah Kepri.
“Dengan adanya BLUD, pengembangan sekolah dapat dilakukan dengan lebih cepat dan administrasi menjadi lebih mudah. Sekolah mempunyai kesempatan untuk mencari pendapatan sendiri melalui teaching factory, sinergi dengan industri, dan pengelolaan fasilitas sekolah seperti aula dan kantin,” terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung, menambahkan, penerapan BLUD akan meningkatkan mutu SMK terutama dalam pelayanan kepada masyarakat. Disdik terus mendorong SMK yang telah memenuhi standar teknis dan substantif untuk berubah menjadi BLUD.
“Saat ini, sudah ada 5 SMK di Kepri yang menjadi BLUD, yaitu SMKN 1, SMKN 2, SMKN 6 Batam, SMKN 1, dan SMKN 2 Tanjungpinang,” kata Andi Agung.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri melalui Ketua Komisi 4, Dewi Kumalasari Ansar, memberikan apresiasi terhadap peluncuran BLUD bagi SMK se-Kepri. Dewi Kumalasari menekankan pentingnya peningkatan mutu SMK melalui BLUD dan berharap siswa SMK terus meningkatkan kualitas dan kemampuan mereka dengan dukungan penuh dari sekolah.
Selain peluncuran BLUD, acara tersebut juga dihadiri oleh serah terima piagam kepada sekolah yang telah menjadi BLUD, penampilan tari kreasi, dan pemberian hadiah kepada 60 siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar dari Gubernur Ansar. (*)