KEPRINEWS – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, tinjau pelaksanaan gerakan pangan murah (GPM) yang dilaksanakan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) di Gerai Tani, Jalan Hang Lekir, Minggu (19/5).
GPM ini dalam rangka pengendalian inflasi, karena Tanjungpinang bukan daerah penghasil, sehingga harga komoditas pangan senantiasa harus dijaga.
“Seperti harga cabai saat ini masih fluktuatif dan cenderung agak rendah, ditambah kemarin petani binaan telah mengadakan panen sehingga dapat membantu mengendalikan harga cabai di pasaran,” kata Hasan di Gerai Tani.
Menurut Hasan, hal penting lainnya yang harus menjadi perhatian adalah harga beras, sehingga DP3 harus berkoordinasi dengan pihak Bulog Tanjungpinang untuk membantu penyediaan beras Bulog saat pelaksanaan gerakan pangan murah.
“Kita tahu secara nasional beras Bulog mengalami sedikit kenaikan dan kita sudah negosiasi dengan pihak Bulog untuk ikut menyuplai beras di gerakan pangan murah ini,” terangnya.
Pengendalian harga pangan tidak hanya dalam bentuk GPM, tetapi operasi pasar murah (OPM) juga akan digelar melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).
Secara rutin, Hasan menyebut kedua kegiatan itu akan digelar sepanjang tahun dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Pelaksanaannya juga dilaksanakan langsung di tengah pemukiman warga sehingga tidak menyulitkan warga untuk datang ke lokasi,” sebutnya.
Hasan menambahkan seperti gerai pangan di Jalan Hang Lekir itu sudah konsisten dilaksanakan sejak beberapa waktu belakang, harga komoditas pangan yang dijual di gerai tersebut juga jauh lebih murah dibanding pasar tradisional lainnya di Tanjungpinang.
“Kita bisa jual murah di sini karena komoditas pangan langsung dijual oleh para petani sehingga tidak ada biaya distribusi yang besar harus dikeluarkan dan harga dapat ditekan,” tambahnya.
Untuk diketahui harga cabai di GPM itu cukup terjangkau di kisaran Rp48-50 ribu per kilogram (Kg). Beras SPHP Rp58 ribu per 5 Kg, gula pasir Rp14 ribu, tepung terigu Rp7 ribu, minyak kita Rp12.500, telur Rp50 ribu per papan.
Kemudian daging kerbau beku Rp80 ribu per Kg, beras gajah merah Rp74 ribu, dan beras anak koki Rp64 ribu. (ris)