KEPRINEWS – Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik Lebaran 1445 Hijriah, PT Pelni mendapat dispensasi penambahan penumpang sebanyak 30 persen dari Kementrian Perhubungan.
Kepala Operasional dan Pelayanan PT Pelni Cabang Tanjungpinang, Setya Darmawan memaparkan, bahwa penambahan kapasitas penumpang biasanya kerap dilakukan setiap periode peak season Lebaran.
“Ini memang sudah diberi dispensasi 30 persen dari Kemenhub, mudah-mudahah dapat mengakomodir seluruh penumpang di semua tujuan,” kata Setya, beberapa waktu lalu.
Selain mendapat dispensasi penumpang, PT Pelni Tanjungpinang juga mendapat tambahan satu unit kapal KM Dorolonda dengan rute pelayaran Kijang (Bintan) – Batam – Belawan.
Dengan penambahan ini, PT Pelni Tanjungpinang akan mengoperasikan sebanyak 4 kapal untuk melayani penumpang di Tanjungpinang dan Bintan.
“Saat ini yang aktif beroperasi melayani pelayaran di Pelabuhan Kijang hanya dua kapal saja, yakni Km Umsini dan Km Bukit Raya. Sedangkan, Km Dorolonda ialah kapal tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada peak season Lebaran mendatang,” ujarnya.
Setya menerangkan, KM Dorolonda memiliki kapasitas normal sekitar 2.000 penumpang, kemudian KM Umsini sekitar 1.300 penumpang dan KM Bukit Raya 1.000 penumpang.
“Untuk rutenya, KM Umsini akan melayani penumpang tujuan Indonesia bagian Timur, KM Bukit Raya untuk layanan penumpang antar pulau di Kepri, serta KM Sabuk Nusantara 48 akan melayani pelayaran di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP),” jelasnya.
Menurutnya, untuk dispensasi 30 persen tersebut yakni menambah kapasitas penumpang dengan menyediakan tiket non seat atau tiket tanpa tempat duduk.
“Kami terus berbenah, jadi penumpang yang non seat ini tetap kami beri tikar untuk kenyamanan pengguna jasa,” pungkasnya. (un)