KEPRINEWS – Kepala Dinas P3AP2KB Any Lindawaty, menyampaikan, dalam rangka memperkuat kerja sama perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan, Tim Dinas P3AP2KB melakukan kunjungan kerja Ke SUBDIT IV DITRESKRIMUM POLDA Kepri.
Dikatakan Any Lindawaty, sebagai bentuk komitmen Pemprov Kepri meminimalisir kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang meningkat, P3AP2KB mengandeng pihak kepolisian dalam penanganan dan perlindungan hukum bagi perempuan dan anak dari korban tindak kekerasan, melalui aplikasi pengaduan berbasis android Cek Dare Kepri.
Perempuan dan anak merupakan kelompok rentan dimana dari tahun ke jumlah kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak masih relatif tinggi dan jika dilihat trendnya semakin meningkat.
Permasalahan perempuan dan anak diibaratkan fenomena gunung es dan tantangan geografis Provinsi Kepri yang merupakan daerah kepulauan. Dengan adanya aplikasi ini yang merupakan terobosan dari Dinas P3AP2KB untuk menjawab permasalahan tersebut, juga sebagai upaya pelayananan masyarakat yang muda diakses.
Aplikasi pengaduan merupakan pengembangan dalam peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dari korban kekerasan, terdapat 6 fitur menu yang dapat dipilih, mulai dari layanan pengaduan, konsultasi, berita, tips, data dan tutorial.
Aplikasi terserbut dilakukan pengembangan dimulai pada titik koordinat pelapor yang bertujuan memudahkan petugas melakukan penjangkauan ke lokasi kejadian.
Pada aplikasi ini terdapat penambahan fitur menu konsultasi keluarga dan remaja. fitu menu konsultasi terdiri dari psikolog, hukum dan penanganan, merupakan bentuk upaya pencegahan sebab jumlah kasus kekerasan di ranah keluarga dan remaja semakin meningkat.
Aplikasi yang memudahkan masyarakat dan korban kekerasan mengakses dan membuat laporan pengaduan, membantu stakeholder terkait terutama aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian baik di tingkat Polsek, Polres dan Polda ketika menerima laporan kasus kekerasan sehingga bisa menghubungi pendamping perempuan dan anak (PPA) dengan cepat.
Selain terdapat enam fitur, seperti layanan pengaduan, konsultasi, berita, tips, data dan tutorial, juga tengah pengembangan layanan titik koordinast pelapor demi memudahkan petugas menjangkau lokasi kejadian. Terakhir, penambahan fitur konsultasi keluarga dan remaja.
Dalam layanan konsultasi terserbut, dilengkapi dengan layanan konsultasi psikolog, hukum dan penanganan pengaduan.
Dalam kunjungan kerja tersebut turut serta Kepala uptd ppa provinsi kepri Herman Kasi rehabilitasi Syarifah Fatimah SKM Kasi pengaduan vonna. (R03)