KEPRINEWS – Penyengat English Club kini hadir memotori para pemuda penyengat untuk menggali potensi dan kemampuan berbahasa Inggris.
Terbentuknya Penyengat English Club ini sebagai wadah belajar bagi para pemuda penyengat untuk mengembangkan kemahiran berbahasa asing untuk persiapan menjadi pemandu wisata.
Pendiri Penyengat English Club, Raja Farul mengatakan, kemampuan berbahasa asing yang dimiliki oleh para pemandu wisata, merupakan sumber daya yang harus dibekali sebagai destinasi wisata unggulan seperti penyengat.
Dengan kemampuan itu, pemandu wisata akan lebih mudah berdialog dengan para wisatawan asing.
“Mentor komunitas ini dari orang asing juga. Memang kelasnya online, tapi dia sebulan sekali datang ke penyengat membuka kelas dan mengajar langsung,” kata Raja Farul, Minggu (17/9/2023).
Farul melanjutkan, komunitas English for tour guide ini baru beranggotakan 10 orang pemuda pemudi dari pulau penyengat.
Komunitas ini juga mengajak anggotanya agar berani berbahasa Inggris meski belum sempurna dalam pengucapan kalimatnya.
“Namanya masih belajar dan baru memulai, tapi perlahan-lahan akan terus berkembang menjadi lebih mahir lagi,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, dengan adanya metode pembelajaran bahasa asing ini tentu akan membuka peluang bagi pemuda pemudi untuk bisa menjadi pemandu wisata turis dari luar negeri.
“Peluang ini sangat bagus, kalau sudah mahir nanti akan menjadi pemandu bagi wisawatan asing,” tuturnya.
Farul pun berharap, komunitas berbahasa asing ini dapat berkembang dan meluas hingga ke berbagai daerah.
“Bahasa Inggris ini sangat penting, bukan hanya untuk pemandu wisata saja. Melainkan, komunikasi bahasa Inggris juga merupakan bahasa yang perlu dipelajari oleh semua kalangan masyarakat,” pungkasnya. (un)