
KEPRINEWS – Suasana di Jalan Raya Tanjung Uban, Kilometer 11, mendadak berubah riuh ketika sebuah mobil berwarna putih perlahan meluncur mundur, menyeberangi jalan, dan berakhir tercebur ke dalam parit di seberang jalan.
Kejadian ini terjadi pada Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 17.45 WIB, tak jauh dari gerai Mixue yang cukup ramai dikunjungi.
Mobil tersebut tampak menggantung sebagian di atas permukaan parit, dengan bagian depan dan belakang sudah masuk ke dalam.
Tidak ada suara benturan keras, namun insiden itu sontak menarik perhatian warga sekitar.
Indra, seorang juru parkir yang berada di lokasi saat kejadian, menjadi saksi mata atas peristiwa tersebut. Ia menuturkan bahwa pemilik mobil diduga hanya turun sebentar untuk membeli rokok di pedagang kaki lima yang ada di sisi jalan, namun tanpa disadari sang pemilik lupa mengaktifkan rem tangan.
“Mobilnya pelan-pelan jalan sendiri, kayaknya memang lupa tarik rem tangan. Jalannya juga sedikit menurun, jadi makin lama makin kencang mundurnya sampai akhirnya masuk parit,” ujar Indra.
Beruntung, saat mobil itu melintasi jalan, kondisi lalu lintas sedang cukup lengang. Tidak ada kendaraan lain yang melintas maupun pejalan kaki yang tertabrak, sehingga tak ada korban dalam kejadian ini.
Meskipun demikian, insiden tersebut sempat membuat lalu lintas tersendat. Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi, termasuk Indra, segera mengambil inisiatif untuk mengatur arus kendaraan dan mencoba membantu proses evakuasi.
Dibutuhkan lebih dari satu jam dan bantuan belasan orang yang kebetulan melintas, sebelum akhirnya mobil tersebut berhasil diangkat dari dalam parit.
“Untungnya banyak yang lewat dan ikut bantu. Tapi tetap butuh waktu lama juga evakuasinya,” tutup Indra sambil mengelap keringatnya. (un)