KEPRINEWS – Dalam upaya mencegah maraknya penyelundupan narkoba melalui pelabuhan laut, Polres Bintan memperketat penjagaan pintu masuk pelabuhan Sri Bayintan Kijang selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024.
“Kita akan terus berupaya memperketat pintu masuk dan keluar pelabuhan untuk mengantisipasi penyelundupan kasus narkoba,” kata Kasat Narkoba Polres Bintan, Iptu Sofyan Rida, belum lama ini.
Menurut Iptu Sofyan, hal ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan, mengingat sudah kesekian kalinya para pengedar mencoba melewati daerah pelabuhan Bintan.
Para pengedar narkoba ini akan menggunakan segala cara dan modus untuk bisa meloloskan barang terlarang tersebut.
Apalagi, di momen mudik Lebaran diprediksi jumlah penumpang pelabuhan akan mengalami lonjakan yang signifikan, sehingga pihaknya akan memperketat pengamanan dan mengantisipasi segala tindakan kejahatan.
“Setiap Lebaran di pintu masuk pelabuhan pasti ada tim terpadu, tentu sasaran kita bagi semua yang berpotensi,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini menjadi atensi bersama dalam menjaga keamanan di pulau Bintan, terlebih saat bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
“Maka kita tegaskan bahwa kabupaten Bintan tidak aman bagi pelaku kejahatan, karna ada tim yang selalu siaga di pintu masuk maupun pintu keluar pelabuhan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bea Cukai Tanjungpinang Tri Hartana kembali menegaskan, bahwa Direktorat Bea dan Cukai bersama Aparat Penegak Hukum terus berkomitmen melindungi masyarakat dari pemasukan, peredaran, dan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Prekusor.
Oleh karena itu, Bea Cukai Tanjungpinang terus berkoordinasi dan bersinergi dengan wilayah DJBC Kepulauan Riau maupun Kabupaten Bintan untuk memberantas kasus narkoba.
“Kami juga mengimbau masyarakat senantiasa menjauhkan diri dari bahaya narkoba demi generasi penerus bangsa Indonesia yang sehat untuk masa depan yang lebih baik,” ucap Tri. (un)