
KEPRINEWS – Dari 766 pedagang di Kota Tanjungpinang, sebanyak 230 pedagang telah mendaftar di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang untuk mendapatkan tempat di gedung baru Pasar Baru KUD.
Pendaftaran ini diberlakukan hingga 19 Januari 2024, dengan rencana pengundian lapak pada 20 Januari mendatang, sementara kegiatan perdagangan di Pasar Baru KUD dijadwalkan akan dimulai pada 21 Januari 2024.
Direktur BUMD Tanjungpinang, Windrasto Dwi Guntoro, mengungkapkan bahwa hingga hari ini, 230 pedagang telah mendaftar, meningkat dari jumlah 203 pedagang yang terdaftar kemarin.
“Pedagang yang telah terdaftar akan mendapatkan hak tempat pada 21 Januari setelah pengundian tanggal 20 Januari mendatang,” ujar Windrasto, Rabu (17/1/2024).
Pendaftaran tetap dibuka, bahkan pada hari Sabtu dan Minggu, sebagai kelanjutan dari hasil pertemuan sebelumnya dengan para pedagang.
“Upaya sosialisasi langsung ke pedagang telah dilakukan, termasuk penerimaan pedagang kaki lima yang sudah terdata oleh Disdagin,” tambah dia.
Pasar Baru KUD sendiri, kata Windrasto, terdiri dari 3 gedung dengan total 22 kios di lantai satu, 197 lapak/meja di lantai II, dan 149 kios di lantai III.
Selain itu, pasar dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti musholla, tempat bermain anak, alat detektor, sensor kebakaran, IPAL, ruang menyusui, P3K, dan ATM Center.
“Dalam Blok B-C, terdapat 44 kios dan 116 unit meja, sedangkan Blok D memiliki 2 lantai dengan 122 unit meja ikan di lantai bawah dan 50 kios serta 80 unit meja di lantai II,” jelasnya.
Sementara, Pengawas Pasar, Asabri menyatakan pengumuman pendaftaran telah diperpanjang hingga 19 Januari 2024, karena respons masih belum maksimal hingga batas waktu awalnya pada 16 Januari.
“Jika hingga hari ini pendaftarannya masih kurang, mungkin kami akan melakukan pendekatan aktif kepada pedagang, termasuk pedagang kaki lima dan eksisting yang direlokasi di Pasar Puan Ramah,” ungkap Sabri.
Adapun persyaratan pendaftaran ke BUMD Tanjungpinang, Sabri menjelaskan meliputi foto kopi KTP dan KK (2 lembar), Pas Photo, Materai untuk surat pernyataan, serta penyerahan surat perjanjian lama ke BUMD.
Setelah proses undian pada 20 Januari, pedagang akan di tempatkan bersama dengan sesama komoditi di Pasar Baru KUD.
Pengundian akan mempertemukan pedagang dengan komoditi serupa di area yang telah ditentukan, seperti sayur di gedung A lantai 2, pakaian dan aksesoris di lantai 3, dan beberapa grosir serta bumbu masak di lantai satu.
“Blok B-C di Pasar KUD akan diperuntukkan bagi pedagang sayuran, ikan kering, dan santan, sedangkan Blok D akan menampung pedagang daging ikan, ayam, dan daging,” terang Sabri. (jer)