
KEPRINEWS – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungannya ke Puskesmas Batu 10, Minggu (15/9). Pada saat sampai ke Puskesmas, Menkes memuji penampilan bangunan dan ruangan yang bersih dan rapi.
“Apakah tampilan puskesmas ini sehari harinya seperti ini, atau hanya karena mau dikunjungi Menteri,” tanya Menkes bergurau.
Dalam kunjungannya, Menkes didampingi Dirjen Pelayanan Kesehatan dr Azhar Jaya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Kadis Kesehatan Provinsi M Bisri.
Sedangkan pejabat Pemko Tanjungpinang yang menyambutnya, Kadiskes Dalduk dan KB Rustam dan Kepala Puskesmas Batu 10 dr Egi beserta para Kabid Dinkes, para kepala Puskesmas se-Kota Tanjungpinang. Juga ikut serta seluruh jajaran staf medis, para medis dan non medis Puskesmas Tanjungpinang.
Di sela-sela kunjungan, Budi Gunadi menanyakan implementasi layanan primer yang ternyata sudah dilaksanakan dengan baik.
“Puskesmas ini sudah melakukan pelayanan dengan pendekatan siklus hidup sejak tahun 2016 Pak Menkes, jauh sebelum integrasi layanan primer digaungkan,” ujar Kadiskes Dalduk KB Tanjungpinang.
Kembali dikatakan Menkes Budi, memang seharusnya begitu, karena komposisi penduduk sudah berubah. Dulu mungkin lebih banyak anak dan balita pasien Puskesmas.
“Tetapi saat ini komposisi lansia sudah semakin banyak dalam piramida kependudukan kita, jadi jangan sampai mereka ini tidak diperhatikan,” tambah Budi Gunadi.
Ia juga sempat mengecek peralatan kesehatan dukungan pusat, apakah sudah sampai dan termanfaatkan dengan baik di Puskesmas, seperti peralatan laboratorium, EKG dan USG.
Tidak lupa Menkes berpesan agar kasus kasus hipertensi, diabetes dan penyakit kronis lainnya dapat dideteksi dini dan dikelola secara baik di Puskesmas ini dan tidak menjadi beban di layanan rujukan.
“Untuk para ibu hamil, pastikan diberikan pelayanan ANC sesuai standar, manfaatkan alat USG yang ada. Kalau ketemu yang resiko tinggi lakukan pendampingan dengan baik,” pungkasnya. (jer)