KEPRINEWS — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tanjungpinang, H.M. Agung Wira Dharma, S.H mengikuti peringatan puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tingkat nasional yang dilaksanakan di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan, Rabu (17/05).
Dibuka oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, dalam sambutannya turut mengapresiasi dan mengharapkan PKK terus berjaya di usianya ke-51.
“Peran PKK begitu nyata dalam membangkitkan kesejahteraan keluarga. Tanpa lelah terus bekerja dan mendampingi masyarakat, PKK hadir di tengah masyarakat,” kata Iriana.
Usai kegiatan, Agung turut mengucapkan selamat ulang tahun ke-51 PKK.
“Diusia ke-51 ini semoga PKK dapat semakin berkontribusi dan berperan untuk masyarakat dengan program-program nya yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Dengan harapan membentuk keluarga sehat dan sejahtera,” harapnya.
Ditambahkannya, PKK juga terus bersinergi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.
“Bersama perangkat daerah terkait, kader PKK ikut membantu untuk mencapai target nasional dalam penurunan angka stunting, yaitu melalui posyandu dan mendukung penuh pelaksanaan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dan Kampung Keluarga Berkualitas. Mudah-mudahan seluruh kader PKK selalu bersemangat dan terus berinovasi untuk tujuan kesejahteraan masyatakat,” jelasnya.
Dalam rangkaian HKG tersebut, juga diperingati HUT Dekranas ke-43. Agung yang juga selaku ketua Dekranasda Kota Tanjungpinang menyampaikan, Dekranasda sebagai wadah pembinaan bagi UMKM dalam mengembangkan dan mengangkat potensi kerajinan.
“Hal ini dilakukan untuk mendukung kemandirian ekonomi, membantu mengembangkan produk kerajinan lokal dan mengangkat potensi kerajinan pelaku UMKM,” lanjutnya.
Agung berharap melalui momentum HUT Dekranas, produk kerajinan dapat dipromosikan dan dikenal hingga tingkat nasional bahkan internasional.
“Sehingga dapat membangkitkan semangat para pelaku UMKM khususnya di Kota Tanjungpinang untuk terus berinovasi, berkarya dan menghasilkan produk-produk kerajinan lokal yang berkualitas dan tidak kalah saing dengan daerah lain di Indonesia, dan dikenal luas hingga dunia internasional,” pungkasnya.
Kegiatan dikemas dengan dilaksanakan pelatihan Dekranas, peninjauan kegiatan pelatihan tenun dan kriya, juga pameran Dekranasda dari seluruh Indonesia. (*)