
KEPRINEWS – Tradisi berburu kue kering untuk persediaan Hari Raya Idul Fitri menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha di Tanjungpinang, hal ini karena penjualan kue kering mulai meningkat.
Salah satunya di toko Seri Baru, tepatnya di kompleks pusat perbelanjaan Jalan Gambir, berbagai jenis kue Lebaran siap dijajakan, seperti nastar, kue kacang, kue mentega dan kue putu yang menjadi favorit pembeli.
Pemilik toko, Cece menyebut bahwa kondisi ini sudah menjadi tradisi tahunan setiap memasuki Hari Raya Idul Fitri, dimana kue kering menjadi jajanan atau hidangan khas untuk menjamu tamu di rumah.
“Kami telah menyiapkan stok kue Lebaran yang cukup untuk memenuhi permintaan pembeli. Kami berharap bahwa penjualan akan terus meningkat menjelang hari raya,” tambahnya.
Harga kue Lebaran di Tanjungpinang cukup bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000 per toples. Pembeli dapat memilih berbagai jenis kue Lebaran yang sesuai dengan selera dan budget mereka.
“Kami berharap bahwa kue Lebaran kami dapat menjadi pilihan utama pembeli yang ingin merayakan hari raya Idul Fitri dengan kue-kue tradisional,” tuturnya
Sementara itu, dari beragam jajanan yang dihadirkan, kue kering nastar masih menjadi primadona untuk disajikan pada momen Lebaran tahun ini.
“Untuk penjualan kue kering hampir semua disukai, namun kue nastar yang mungkin lebih banyak peminat,” pungkasnya. (un)