KEPRINEWS– Dalam rangka stabilisasi harga pangan dan ketersediaan barang pokok menyambut bulan suci Ramadhan, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang menggelar bazar pangan untuk mendukung gerakan pangan murah.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengunjungi sekaligus berdialog langsung dengan kelompok binaan Pemko Tanjungpinang yang menjual hasil usahanya, di lapangan Sultan Mahmud, Tanjung Unggat, Jumat, (17/3).
Gerai pangan murah ini berkolaborasi bersama Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) diantaranya Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia, BUMD Kepri, Bulog, gerai pangan, kelompok tani, peternak, penggiat telur asin, produk pangan, juga pelaku IKM. Dengan menjual berbagai bahan pangan seperti beras, minyak goreng, telur, cabe, bawang, sayuran, daging ayam dan sapi, hingga kebutuhan dapur lainnya.
Rahma sekaligus memantau harga dan penyaluran barang pangan untuk masyarakat. Harga di bazar pangan ini lebih murah karena dijual langsung oleh petani atau peternaknya.
“Dengan gerakan pangan murah ini diharapkan dapat membantu petani untuk menjual hasil panen, juga sekaligus mempromosikan produk IKM yang ikut berjualan disini,” ucap Rahma.
Menurutnya, hal ini merupakan upaya pemko Tanjungpinang dalam mendukung dan mensejahterakan para petani sekaligus sejalan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat selaku konsumen agar mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang lebih murah.
“Keuntungan lain jika berbelanja di gerai pangan ini selain harga dibawah pasar, adalah sayuran lebih segar karena dijual langsung dari petaninya. Diharapkan keberadaan gerakan pangan murah ini dapat memberi manfaat, kemudahan, dan menyejahterakan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan yang lebih baik,” harapnya.
Untuk itu, Rahma mengajak masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja di bazar pangan murah. “Kepada masyarakat Tanjungpinang, terutama warga tanjung unggat untuk manfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja kebutuhan dapur dengan harga murah dan berkualitas. Dengan begitu kita juga mendukung petani, peternak dan pelaku usaha lokal kita,” pungkasnya.
Bazar gerakan pangan murah akan berlangsung selama 3 hari dimulai hari jumat hingga minggu (17-19 maret 2023). Juga terdapat stan dokter hewan untuk pemeriksaan hewan peliharaan. (03)