KEPRINEWS – Seruan boikot produk maupun perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel tampaknya sudah mulai terlihat di Kota Tanjungpinang.
Berdasarkan hasil pantauan dari Keprinews.co pada Rabu (15/11/2023) di salah satu restaurant cepat saji MC Donald yang berada tepat di samping Mall Ramayana Tanjungpinang, mulai sepi pengunjung.
Tampak di lokasi area parkir mobil hanya terlihat satu atau dua kendaraan saja, sementara di tempat parkir roda dua kebanyakan merupakan motor dari karyawan restaurant.
Didalam restaurant juga terdapat banyak meja-meja yang kosong. tampak juga satu dua pengunjung hendak memesan menu di restaurant tersebut, namun pengunjung hanya memesan take away dan memilih untuk tidak makan ditempat.
Padahal sebelumnya, restourant cepat saji tersebut cukup populer dan sangat ramai di kunjungi masyarakat, namun imbas gerakan boikot menyebabkan Restaurant MC Donald turut merasakan dampaknya.
Namun, saat media ini hendak melakukan konfirmasi ke pihak menegemen Mc Donald Tanjungpinang, pihak yang berkaitan tidak bisa ditemui.
Penjaga dan karyawan restaurant juga enggan memberikan komentar mengenai fatwa MUI tersebut.
“Maaf pak apa sudah ada janji sebelumnya dengan pihak menegemen, kalau belum tidak bisa pak. Saya tidak bisa memberikan komentar pak,” kata karyawan MC Donald.
Pada dasarnya, sejak dikeluarkannya fatwa MUI terkait imbauan menghindari transaksi maupun penggunaan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel membuat gerakan boikot ini mulai tergerak.
Ditengah fatwa MUI ini, MC Donald menjadi salah satu diantaranya yang menjadi sasaran boikot karena dianggap sebagian yang mendukung Israel. (un)