KEPRINEWS – Diketahui pekerjaan Proyek Preservasi Jalan KM 16 Simpang Gesek, Tanjung Sialang, Kabupaten Bintan, dikerjakan oleh PT Nugroho Lestari. Sebagai Konsultan Suvervisi PT Mitra Mandiri Konsultan, saat ini menjadi sorotan dan perbincangan publik.
Dalam hal ini, proyek tersebut terlihat asal jadi dan kurangnya pengawasan, sehingga pelaksanaan proyek itu tidak berkualitas dan Amburadul.
Dinilai, perencanaan penganggaran proyek preservasi Jalan yang disalurkan melalui dana APBN Murni Tahun Anggaran 2021 senilai Rp14.844.330.000.00 miliar ini, terkesan dipaksakan tanpa perhitungan perencanaan biaya yang lebih murah dan waktu kerja yang lebih cepat. Hal ini dikatakan oleh salah satu mantan kontraktor besar, Ajo, kepada wartawan baru-baru ini.
“Menurut saya tak perlu membuang uang rakyat hingga belasan miliar rupiah dengan modus preservasi jalan yang seharusnya cukup dengan mengeluarkan ratusan juta saja melakukan penyekrapan meratakan sedikit tanah ujung bukit batas parit bahu jalan. Pekerjaan tersebut sudah selesai dikerjakan tak perlu adanya preservasi jalan lagi,” ujar Ajo.
Di waktu bersamaan dan seirama dari Tim Investigasi pegiat anti korupsi yang di Ketuai Kennedy Sihombing melihat pekerjaan proyek yang terkesan asal jadi, akibat dari perhitungan dan perencanaan negara yang berpotensi dirugikan hingga Rp14,8 miliar,” tegasnya.
“Kami Tim Investigasi menilai pekerjaan yang dikerjakan asal jadi ada indikasi aroma korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam pengusulan perencanaan proyek. Untuk itu kami minta pihak yang berkompeten dapat mengusut tuntas indikasi proyek ini yang disinyalir merugikan negara belasan miliar rupiah,” ujar Kennedy yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Lembaga K.P.K Kepri.
Dikatakannya, terlihat pekerjaan preservasi jalan itu diduga bermasalah mulai dari pengecorannya. Apa lagi tidak dilengkapi papan plang proyeknya.
Hingga berita ini terekspos, Kontraktor, Konsultan dan PPK Pelaksana Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Kepulauan Riau belum dapat diminta keterangan. B E R S A M B U N G (TIM)
