
KEPRINEWS – Otak-otak menjadi salah satu kuliner makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Tanjungpinang, bahkan kuliner khas Kepulauan Riau (Kepri) ini sering dijadikan buah tangan atau oleh-oleh bagi para pelancong.
Olahan makanan berbahan dasar daging ikan dan sotong ini juga wajib dicicipi oleh penggemar kuliner, terlebih saat mengunjungi Kota Gurindam ini.
Untuk di Tanjungpinang, lokasi penjualan Otak-otak berpusat di depan Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), sedikitnya 20 pedagang kaki lima Otak-otak berjejer di sepanjang gerbang keluar pelabuhan.
Salah satu pedagang otak-otak bernama Samsiatun, menyampaikan bahwa kuliner Otak-otak paling banyak diminati oleh penumpang yang hendak berangkat melalui pelabuhan SBP.
Bahkan, tak sedikit para wisatawan asal luar negeri mulai dari Negara Singapura dan Malaysia ikut menggemari kuliner tersebut.
“Otak-otak banyak dijadikan oleh-oleh penumpang yang akan berangkat, ada yang ke Batam, pulau-pulau, Bahkan Malaysia dan Singapura,” kata Samsiatun, Senin (16/9/2024).
Selain rasanya yang lezat dengan aroma khas ikan, harga Otak-otak juga sangat terjangkau, hanya seharga Rp1 ribu per biji atau Rp50 ribu per kotak.
Menurut Samsiatun, penjualan Otak-otak juga laris manis, sehari ia bisa menjual kurang lebih 600-700 biji saat hari libur atau 300-400 biji saat hari biasa.
“Khusus hari libur peringatan Maulid Nabi ini saya bawa sekitar 800 biji Otak-otak, dan baru sekitar pukul 12.00 WIB sudah habis terjual setengahnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa kawasan gerbang keluar Pelabuhan SBP menjadi titik kumpul bagi pedagang Otak-otak kaki lima yang difasilitasi oleh pemerintah setempat.
Lokasi tersebut juga dianggap strategis mengingat banyaknya pengguna jasa pelabuhan yang melewati lokasi itu, sehingga tak sedikit yang menjadikannya lokasi kuliner Otak-otak.
“Tempat ini kita tidak bayar, karena ini difasilitasi oleh pemerintah untuk penjual Otak-otak, yang penting tetap jaga kebersihan,” pungkasnya. (un)