KEPRINEWS – Hadir lebih kurang 60 orang karyawan sebagai perwakilan dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Batam untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Bimtek K3) yang diselenggarakan Disnakertrans Provinsi Kepri melalui UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Kota Batam berdasarkan aspirasi DPRD Provinsi Kepri, dan menggandeng Kemenaker RI sebagai salah satu narasumber acara tersebut digelar di Ballroom lantai II hotel Pacific, Kamis (14/7/2022) siang.
Acara ini diselenggarakan selama dua hari (14 Juli – 15 Juli 2022) dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan, Said Muhammad Idris.
Dalam kata sambutannya Said Muhammad Idris menyampaikan pentingnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ditempat kerja sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja/penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan defisiensi produktivitas kerja.
“Selanjutnya selaras dengan visi dan misi gubernur Kepulauan Riau, yang mana saat ini Provinsi kepulauan Riau sedang berupaya meningkatkan investasi khususnya dibidang Industri dan Pariwisata, apabila perusahaan perusahaan yang berada di Provinsi Kepulauan Riau khususnya di Kota Batam telah menerapkan keselamatan dan kesehatan dengan baik sesuai prosedur K3 maka tentu akan berdampak dengan semakin bertambahnya minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia khususnya di Provinsi Kepulauan Riau”, katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi II DPRD Provinsi Wahyu wahyudin, Perwakilan Kemenaker RI Agus Subekti, KUPT Wasnaker Batam, Aldy Admiral, dan jajarannya.
Sebelum dimulainya acara, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri Wahyu Wahyudin menyampaikan kepada para peserta agar jangan ragu untuk melaporkan adanya insiden kecelakaan kerja atau kekurangan penerapan K3 di Perusahaan.
“Bapak ibu jangan takut kalau pengawasan Disnaker provinsi datang keperusahaan untuk melakukan pengawasan. Kalau ada hal-hal yang membuat bapak ibu takut pada atasan, apabila ada kekurangan penerapan K3 nya diperusahaan, jangan takut untuk melaporkan, identitas bapak ibu akan dirahasiakan pengawasan,” katanya.
“Pengawasan ini perlu diperketat, karena pengawasan ini juga bisa menghasilkan PAD provinsi Kepri, untuk mengawasi TKA terkait IMTA nya,” ucapnya.
“Dalam kesempatan ini, jangan sia-siakan. Bagi seluruh peserta yang hadir ini, kalian yang beruntung mengikuti kegiatan ini. Karena dari sekian banyak peserta yang mendaftar, kalian yang terseleksi.” Katanya.
Disela penyampaian laporan kegiatan Kepala UPT Wasnaker Batam Aldy Admiral selaku ketua panitia tidak lupa mengucapkan terimakasihnya kepada ketua komisi II DPRD Provinsi Kepri Wahyu Wahyudin yang yang telah membantu atas suksesnya acara Bimtek K3 tersebut.
“Berkat Pokir dari pak Wahyudin lah acara terselenggara. Dan saya mengucapkan terimakasih banyak untuk beliau,” katanya.
Aldy juga menghimbau kepada seluruh peserta Bimtek K3 agar pelatihan ini diikuti dengan seksama dan serius, benar-benar diperhatikan dan dimanfaatkan secara maksimal. Karena Bimtek ini sangat penting untuk baik bagi perusahaan maupun para karyawan.
“Pesan saya kepada peserta, jangan sia-siakan kesempatan Bimtek ini. Dan selanjutnya dapat mengimplementasikan hasil bimtek ini ke perusahaan masing2,” pungkasnya. (*)