
KEPRINEWS – Sebuah insiden terjadi saat proses pendaratan pesawat komersial milik maskapai Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Tanjungpinang, Rabu (16/4/2025) pagi, pesawat diketahui mengalami lepas ban saat mendarat di bandara pada pukul 08.35 WIB.
General Manager Garuda Indonesia Cabang Tanjungpinang, Muhammad Ihsan menyatakan bahwa pesawat mendarat dengan selamat, sebanyak 161 penumpang yang terdiri dari 8 penumpang bisnis dan 153 penumpang ekonomi berhasil dievakuasi ke terminal melalui garbarata pada pukul 09.15 WIB tanpa ada laporan cedera atau insiden serius lainnya.
“Alhamdulillah pesawat dapat mendarat dengan selamat, dan tidak ada insiden yang membahayakan penumpang maupun kru. Seluruh proses penurunan penumpang berjalan lancar,” kata Ihsan, pada awak media.
Ia juga menginformasikan bahwa saat ini pesawat sedang dalam proses pemeriksaan teknis. Untuk penerbangan lanjutan menuju Jakarta, maskapai mengalami keterlambatan karena harus mendatangkan sparepart atau suku cadang pengganti dari Batam.
“Setelah sparepart tiba, kami akan segera melakukan pemasangan dan simulasi sebelum pesawat kembali diberangkatkan. Estimasi keberangkatan ulang sekitar pukul 16.30 WIB,” jelas Ihsan.
Sebagai bentuk tanggung jawab kepada penumpang yang terdampak keterlambatan, maskapai memberikan kompensasi sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri.
Kompensasi tersebut meliputi pemberian minuman ringan, snack, makanan, dan voucher apabila delay melebihi 4 jam.
“Selain itu, bagi penumpang yang memiliki kebutuhan mendesak, kami juga berupaya mencarikan solusi berupa pengalihan penerbangan melalui maskapai lain, sesuai dengan ketersediaan,” pungkasnya. (un)